5 Teh Terbukti Efektif Membantu Perut Buncit Menjadi Rata

foto/istimewa

sekilas.co – Ada banyak cara untuk mengurangi lemak di area perut, salah satunya dengan mengonsumsi jenis teh yang terbukti membantu meratakan perut buncit.

Tentu saja, menghilangkan lemak tubuh bukan perkara mudah, apalagi di bagian perut. Hal ini karena sebagian besar lemak perut berbeda dari lemak di bagian tubuh lain. Lemak perut sebagian besar berupa lemak visceral, yang terletak lebih dalam dan mengelilingi organ-organ perut.

Baca juga:

Kondisi ini membuat lemak visceral lebih berisiko dibanding lemak tubuh lainnya. Jika jumlahnya terlalu banyak, risiko penyakit jantung atau diabetes bisa meningkat.

Teh secara alami kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuan membantu mengurangi lemak di sekitar perut. Dilansir dari Eat This, Not That!, berikut beberapa jenis teh yang bisa membantu meratakan perut buncit. Yuk, simak!

Teh Hijau

Teh hijau menjadi salah satu jenis teh paling terkenal untuk membakar lemak perut. Menurut studi pada 2022 yang diterbitkan International Journal of Environmental Research and Public Health, peserta yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah banyak sekitar empat cangkir atau lebih per hari memiliki risiko 44 persen lebih rendah mengalami obesitas perut dibanding peserta yang tidak minum teh hijau.

Studi lain pada 2008 yang diterbitkan Physiology & Behavior menemukan bahwa peserta obesitas yang rutin minum teh hijau mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibanding peserta yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Selain itu, studi 2009 dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa katekin teh hijau—antioksidan yang terdapat dalam daun teh hijau—dapat membantu mengurangi lemak perut bila dikombinasikan dengan olahraga.

Lalu, apa yang membuat teh hijau efektif membakar lemak perut? Penelitian menunjukkan sebagian besar khasiatnya berasal dari kandungan polifenolnya yang tinggi, khususnya subkelompok polifenol yang dikenal sebagai katekin. Katekin paling melimpah dalam teh hijau adalah EGCG, yang dikaitkan dengan percepatan metabolisme.

Teh Oolong

Teh lain yang terbukti membantu mengurangi lemak perut adalah teh oolong. Teh ini berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, namun hanya sebagian mengalami oksidasi, sementara teh hijau tidak teroksidasi sama sekali dan teh hitam mengalami oksidasi penuh. Teh oolong dibuat dengan menjemur daun di bawah sinar matahari hingga layu, kemudian digulung.

Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga kaya polifenol, yang dikaitkan dengan percepatan metabolisme dan pengurangan lemak perut. Studi pada hewan yang diterbitkan The Journal of Nutrition menemukan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong sama-sama mampu membantu mengurangi jaringan lemak visceral.

Studi lain pada 2020 dari Universitas Tsukuba bahkan menunjukkan bahwa teh oolong dapat meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20 persen, bahkan saat peserta sedang tidur.

Teh Hitam

Sebuah laporan pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules menyebutkan bahwa polifenol dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan dapat membantu pengurangan berat badan serta lemak visceral.

Dalam sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan Food & Function, peserta yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang (alias lemak perut) lebih signifikan dibanding peserta yang tidak mengonsumsinya.

Teh Putih

Teh putih dikenal sebagai jenis teh paling lembut dengan aroma dan rasa yang khas. Teh putih bersama teh hijau dan oolong ternyata dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak, sehingga membantu penurunan atau pengelolaan berat badan secara keseluruhan.

Laporan terbaru pada 2023 yang diterbitkan Food Safety & Health juga menyimpulkan bahwa teh putih memberikan dampak positif pada penurunan berat badan, khususnya dalam mengurangi lemak visceral.

Teh Pu-Er

Pernah mendengar teh bernama teh pu-er? Teh pu-er, atau pu-erh tea, adalah salah satu jenis teh hitam fermentasi asal China. Teh ini telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.

Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan Phytotherapy Research menemukan bahwa peserta pria dengan sindrom metabolik yang minum teh pu-er mengalami penurunan ringan pada lemak tubuh dan BMI.

Penelitian lain dari Nutrition Research menunjukkan bahwa ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.

Itulah beberapa jenis teh yang bisa membantu mengempiskan lemak perut. Ada teh favoritmu? Selain rutin mengonsumsi teh ini, jangan lupa tetap menjaga pola makan sehat dan olahraga teratur, ya.

Artikel Terkait