sekilas.co – Punya bekas jerawat yang tak kunjung hilang memang bikin frustrasi, apalagi setelah mencoba berbagai skincare tetapi hasilnya belum maksimal. Sering kali, penyebab bekas jerawat membandel bukan hanya soal produk yang dipakai, melainkan juga kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kita lakukan. Mulai dari memencet jerawat, lupa menggunakan sunscreen, hingga terlalu sering gonta-ganti skincare, semuanya bisa memperlambat proses pemudaran. Supaya kulit lebih cepat mulus dan bebas noda, kenali serta hentikan lima kebiasaan buruk berikut yang membuat bekas jerawat sulit hilang!
-
Memencet jerawat
Kalau kamu masih sering “iseng” memencet jerawat, sebaiknya hentikan kebiasaan itu sekarang juga. Menurut The Healthy, tindakan ini justru dapat mendorong bakteri masuk lebih dalam ke kulit dan memperparah peradangan, sehingga bekas jerawat semakin sulit memudar. Teen Vogue juga menyebutkan bahwa memencet jerawat bisa mengganggu proses regenerasi kolagen, membuat kulit kesulitan membentuk jaringan baru yang halus. Jadi, kalau ingin wajah tetap mulus, saatnya mengistirahatkan jari-jari usilmu!
-
Melupakan penggunaan sunscreen
Bekas jerawat yang sulit memudar sering kali dipicu oleh paparan sinar UV tanpa perlindungan. Verywell Health menjelaskan, sinar matahari dapat memperburuk hiperpigmentasi sehingga bekas jerawat tampak lebih gelap dan butuh waktu lama untuk hilang. Itulah sebabnya sunscreen penting digunakan setiap hari, bukan hanya saat liburan ke pantai, tetapi juga ketika cuaca mendung, agar kulit tetap terlindungi dan proses pemudaran bekas jerawat berlangsung optimal.
-
Eksfoliasi atau scrub berlebihan
Eksfoliasi memang bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, namun menurut Pure Fiji, jika dilakukan terlalu sering atau menggunakan scrub yang terlalu kasar, kulit justru bisa mengalami iritasi dan peradangan. Kondisi ini akhirnya membuat bekas jerawat semakin sulit memudar. Cutis Laser Clinics merekomendasikan penggunaan exfoliator lembut 2–3 kali seminggu dengan bahan enzim atau asam ringan, bukan scrub kasar yang hanya membuat kulit semakin stres.
-
Menggunakan produk yang terlalu keras
Banyak orang tergoda menggunakan produk dengan kandungan aktif tinggi demi memudarkan bekas jerawat secara cepat. Namun, menurut Self, produk yang terlalu keras justru bisa merusak skin barrier dan membuat kulit lebih sensitif. Bouq Skin merekomendasikan untuk memilih bahan yang efektif namun tetap lembut di kulit, seperti niacinamide, vitamin C, atau retinol dengan dosis ringan. Ingat, merawat bekas jerawat adalah proses jangka panjang bukan hasil instan.
-
Tidak sabar dan sering gonta-ganti skincare
Bekas jerawat membutuhkan waktu untuk memudar, rata-rata antara 4 hingga 12 minggu, menurut Bouq Skin. Sayangnya, banyak orang menyerah terlalu cepat dan akhirnya sering gonta-ganti produk, sehingga kulit tidak sempat beradaptasi. Padahal, konsistensi adalah kunci utama.
Kombinasikan rutinitas skincare yang stabil dengan gaya hidup sehat, tidur cukup, serta manajemen stres, maka hasilnya akan jauh lebih maksimal. Beauties, bekas jerawat memang bisa jadi tantangan yang bikin gemas, tetapi dengan kebiasaan tepat dan konsisten, kulit bisa tampak lebih cerah dan sehat.
Mulailah dari langkah kecil hari ini, dan lihat bagaimana skin-glow kamu perlahan meningkat dalam beberapa minggu ke depan!





