sekilas.co – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch, dalam rangka mempererat hubungan bilateral serta memperluas kerja sama strategis antara kedua negara.
Informasi mengenai agenda tersebut disampaikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat, setelah Kepala Negara tiba di Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, pada Kamis (25/9) pukul 09.45 waktu setempat.
“Presiden Prabowo dijadwalkan menerima sambutan resmi dari Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch,” demikian bunyi keterangan Setpres.
Setibanya di Bandara Schiphol, Presiden Prabowo disambut hangat di bawah tangga pesawat oleh Aide-de-Camp (ADC) Raja Belanda Letkol Joël Postma, Head of the Visits and Events of the Protocol and House Country Department, Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands Bob Aal, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, serta Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel Laut (P) Rikrik Permadi Sobana.
Dalam keterangan itu juga disebutkan, prosesi penyambutan resmi turut diwarnai oleh kehadiran pasukan jajar kehormatan.
Dua prajurit kehormatan berdiri di ujung tangga pesawat, sementara delapan lainnya berjajar rapi di sisi kanan karpet merah, memberikan penghormatan kepada Presiden Prabowo dan mengiringi langkah Kepala Negara menuju kendaraan.
Usai menerima penghormatan resmi, Presiden Prabowo kemudian bergerak menuju Limousine Cadillac panjang yang khusus disiapkan oleh keluarga Kerajaan Belanda untuk acara kenegaraan maupun kunjungan resmi tamu negara.
“Kendaraan ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag, dan hanya digunakan dalam acara kenegaraan tingkat tinggi. Hal ini menunjukkan penghormatan besar dari Kerajaan Belanda atas kunjungan Presiden Prabowo,” lanjut keterangan Setpres.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Bandar Udara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier, Ottawa, Kanada, setelah menyelesaikan rangkaian agenda kenegaraan di Kanada.
Dalam penerbangan menuju Amsterdam, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
