sekilas.co – OpenAI, Oracle, dan SoftBank pada Selasa (23/9) mengumumkan lima lokasi pusat data kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru di Amerika Serikat (AS) di bawah platform infrastruktur AI gabungan mereka, Stargate.
Kapasitas gabungan dari kelima lokasi baru ini, bersama dengan fasilitas unggulan di Abilene, Texas, serta proyek-proyek yang sedang berjalan dengan Corewave, diperkirakan akan meningkatkan kapasitas yang direncanakan Stargate menjadi hampir 7 gigawatt dan mendorong total investasi lebih dari 400 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.636) dalam tiga tahun ke depan, menurut pengumuman tersebut.
Pada Juli, OpenAI dan Oracle mencapai kesepakatan untuk mengembangkan tiga lokasi baru yang berlokasi di Texas, New Mexico, dan Midwest. Dua lokasi lainnya akan dikembangkan melalui kemitraan antara SoftBank dan OpenAI, dengan lokasi di Ohio dan Texas.
Kelima proyek baru tersebut dipilih melalui proses seleksi nasional yang ketat sejak Januari. Perusahaan-perusahaan ini menyatakan telah meninjau lebih dari 300 proposal dari lebih 30 negara bagian, dan menambahkan bahwa pengumuman pada Selasa hanya mewakili rangkaian lokasi pertama, dengan lokasi tambahan di AS akan diumumkan kemudian.
OpenAI sebelumnya mengumumkan pada Januari bahwa pihaknya bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle untuk membangun beberapa pusat data AI di seluruh AS melalui usaha patungan Stargate.
Perusahaan-perusahaan tersebut berencana mengucurkan dana awal sebesar 100 miliar dolar AS, dengan total investasi di Stargate diproyeksikan mencapai 500 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan.
“Bersama dengan Oracle, SoftBank, dan mitra-mitra kami lainnya, kami mengubah komitmen senilai 500 miliar dolar AS dan 10 gigawatt menjadi infrastruktur fisik berskala besar, lapangan pekerjaan di berbagai komunitas di seluruh negara, dan komputasi yang akan membuka terobosan generasi berikutnya di bidang AI,” kata OpenAI pada Selasa.





