Ketua BPK Bahas Transformasi Digital dalam Kunjungan ke Tiongkok

foto/istimewa

sekilas.co – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, mengangkat berbagai isu mulai dari transformasi digital hingga pemeriksaan lingkungan saat hadir di Tiongkok.

Isma Yatun membahas transformasi digital sebagai salah satu pembicara kunci dalam Young ASOSAI Excellence Programme (YAEP) di China National Audit Office (CNAO), Nanjing, yang diikuti 78 auditor muda dari 42 negara anggota Asian Organization of Supreme Audit Institution (ASOSAI).

Baca juga:

“Forum ini menjadi wadah strategis bagi generasi pemeriksa muda se-Asia untuk lebih adaptif, inovatif, dan berintegritas,” ujarnya dalam keterangan resmi dari Jakarta, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Isma menekankan pentingnya transformasi digital dalam pemeriksaan keuangan negara dengan filosofi Digital by Default.

Ketua BPK menilai bahwa teknologi seperti big data dan artificial intelligence (AI) harus dibarengi budaya digital yang berpusat pada manusia, sehingga auditor masa depan bisa berperan sebagai ahli sambil tetap menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

“Transformasi digital bukan hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga budaya digital yang berpusat pada manusia. Auditor masa depan tidak digantikan oleh teknologi, melainkan kemampuannya ditingkatkan oleh teknologi,” kata dia.

Isma juga memberikan kuliah umum di Nanjing Audit University (NAU) dengan tema Environmental Auditing for Climate Action and Sustainable Development di hadapan lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan manajemen NAU. Kuliah ini menjadi wujud kontribusi Isma sebagai Guru Besar Kehormatan NAU sejak 2024.

Di NAU, Isma menjelaskan peran strategis pemeriksaan lingkungan dalam mendukung pencapaian target iklim global, termasuk pengalaman Indonesia dalam rehabilitasi hutan, lahan gambut, dan mangrove.

Dia menegaskan bahwa pemeriksaan lingkungan menjadi instrumen penting untuk memastikan akuntabilitas program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya ke Tiongkok, Ketua BPK juga menggelar pertemuan bilateral dengan Auditor General CNAO pada Senin (22/9), menegaskan komitmen kedua lembaga untuk memperkuat kerja sama, terutama dalam pengembangan kapasitas SDM pemeriksa dan pertukaran pengetahuan.

“Melalui rangkaian kegiatan ini, BPK berharap dapat terus memperkuat jejaring internasional, mendorong kolaborasi yang lebih erat di bidang audit sektor publik, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan dan tata kelola keuangan negara yang lebih baik, baik di Asia maupun secara global,” tambah Ketua BPK.

Artikel Terkait