Empat Ladang Ganja Ditemukan TNI di Pegunungan Bintang Papua

foto/istimewa

Sekilas.co – Tim gabungan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia–Papua Nugini menemukan empat ladang ganja saat melakukan patroli keamanan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Kolonel Candra Kurniawan, menjelaskan bahwa penemuan tersebut berawal dari hasil survei drone Satgas Ketapang yang menunjukkan adanya lahan mencurigakan di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang.

Baca juga:

“Setelah disisir, ditemukan kebun ganja yang dikamuflase dengan tanaman lain seperti ubi, sawi, dan jagung agar tidak terdeteksi,” kata Candra melalui pesan WhatsApp, Rabu, 24 September 2025. Ia menjelaskan bahwa tim gabungan dari Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti, Satgas Prayudha, dan Satgas Ketapang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemilik kebun ganja tersebut.

Namun, dari temuan itu, TNI menduga kebun ganja tersebut telah dikelola dalam waktu yang cukup lama, mengingat jumlah tanaman dan rata-rata tinggi pohon yang mencapai 1,5 meter per batang.

“Ada potensi ini akan diedarkan secara luas,” ujar Candra.

Terpisah, Komandan Satgas Yonif 751/VJS, Letnan Kolonel Erwan Harliantoro, mengatakan bahwa dalam penemuan lahan tersebut, TNI menemukan 297 pohon ganja sebagai barang bukti. Saat ini, pohon-pohon itu telah diserahkan kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Erwan menambahkan, selain menjaga keamanan perbatasan, satgas gabungan berkomitmen menjaga wilayah Indonesia dari ancaman masuknya narkotika, khususnya di wilayah perbatasan Papua.

“Kami tidak ingin masyarakat, khususnya generasi muda, rusak moral dan sosial akibat narkotika,” kata Erwan.

Selanjutnya, tim gabungan bersama kepolisian telah melakukan pemusnahan barang bukti dan lokasi, termasuk menempatkan prajurit untuk mencegah penyalahgunaan lahan guna penanaman ganja.

“Siapa yang menanam, itu masih kami selidiki,” ujar Erwan.

Sebelumnya, Panglima Kodap III Ndugama-Derakma TPNPB-OPM, Egianus Kogoya, sempat menunjukkan kepemilikan kebun ganja di Papua yang diklaim dikelola oleh para milisi TPNPB, terutama di wilayah Kabupaten Nduga. Kepemilikan kebun ganja itu direkam oleh Egianus dan videonya tersebar melalui pesan siaran WhatsApp ke sejumlah media, termasuk Tempo.

Juru bicara markas pusat TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan kepemilikan kebun ganja yang dikelola Egianus. Sebab, selain bukan barang yang dilarang, ganja juga menjadi salah satu sumber penghasilan milisi TPNPB untuk membeli amunisi dan persenjataan.

“Yang terpenting, ganja tidak diperjualbelikan ke orang asli Papua atau masyarakat. Itu justru merugikan,” kata Sebby, Kamis, 12 Januari 2025.

Artikel Terkait