Wamenkes Konsep One Health Dorong Sistem Kesehatan Tangguh

foto/istimewa

Sekilas.co – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menekankan bahwa pendekatan One Health memiliki peran penting dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh, meliputi manusia, hewan, dan lingkungan, terutama untuk menghadapi kejadian luar biasa seperti pandemi.

“Kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan harus berjalan berdampingan agar kita siap menghadapi keadaan darurat kesehatan dan membangun sistem yang kuat serta tahan terhadap berbagai ancaman,” kata Wamenkes Dante di sela-sela Konferensi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) Regional Asia Pasifik ke-34 yang berlangsung di Jakarta, Senin.

Baca juga:

One Health sendiri merupakan pendekatan kolaboratif yang mengakui keterkaitan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Tujuannya adalah mencapai hasil kesehatan yang berkelanjutan bagi manusia, hewan, dan ekosistem secara keseluruhan.

Menurut Dante, masa depan di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pangan, sangat bergantung pada keberlangsungan kesehatan manusia dan hewan yang saling beriringan.

“Pandemi COVID-19 telah menjadi pelajaran terbesar bagi kita semua. Krisis ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengingatkan bahwa kesehatan manusia tidak dapat dipisahkan dari kesehatan hewan dan lingkungan di sekitarnya,” ujar Dante.

Ia menambahkan, dengan menangani penyakit sejak sumbernya, memperkuat sistem pengawasan, dan mempromosikan praktik bertanggung jawab di seluruh sektor, pendekatan One Health dapat mencegah munculnya pandemi baru di masa depan. Pendekatan ini juga penting untuk mengatasi resistensi antimikroba, yang merupakan ancaman global yang terus berkembang dan tidak mengenal batas wilayah.

Wamenkes Dante menegaskan bahwa Indonesia bangga berkontribusi dalam memajukan One Health, baik di tingkat regional maupun global. Selama masa Presidensi G20 pada tahun 2022, Indonesia memperkenalkan Ringkasan Kebijakan One Health G20 Lombok, yang berisi rekomendasi strategis untuk memperkuat sistem One Health secara internasional.

Selain itu, selama masa Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia memprakarsai Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang One Health, yang diikuti oleh Jaringan One Health ASEAN dan Rencana Aksi Bersama di tingkat kawasan, sebagai langkah memperkuat kerjasama lintas negara.

“Di tingkat nasional, Indonesia telah menerapkan kebijakan lintas sektoral untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons, termasuk pengawasan zoonosis terpadu, pemetaan risiko, dan tindakan penanggulangan darurat terhadap penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia,” ujar Wamenkes.

Namun, ia menekankan bahwa komitmen bersama dari seluruh pihak sangat penting. Mempertahankan populasi hewan yang sehat melalui vaksinasi, pengawasan yang ketat, dan manajemen yang efektif menjadi kunci utama dalam melindungi kesehatan manusia.

“Mari kita bekerja sama untuk memastikan hewan yang sehat, manusia yang sehat, dan planet yang sehat tetap menjadi tujuan yang tidak bisa dipisahkan,” pungkas Wamenkes Dante.

Artikel Terkait