Sekilas.co – Merek perawatan gigi dan mulut, Formula, secara konsisten memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, mengingat masih banyak masyarakat yang mengalami masalah di area tersebut.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 72,5 persen masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyikat gigi dua kali sehari. Namun, 56,9 persen di antaranya tetap mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, dan hanya 11,2 persen yang mendapatkan penanganan medis profesional.
Berdasarkan data ini, edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masih sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Formula secara aktif berperan dalam mengedukasi masyarakat agar dapat membangun kesadaran tersebut.
” Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai langkah kecil menuju masa depan bangsa yang lebih kuat,” ujar Managing Director Formula, Jenifer Fransisca, dalam keterangannya yang diterima, Senin.
Bertepatan dengan empat dekade kehadirannya di Indonesia, Formula baru-baru ini mengemas edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut melalui ajang bertajuk “Aksi Formula Generasi Kuat Indonesia”, yang digelar di Universitas Jayabaya, Jakarta.
Edukasi kali ini secara khusus ditujukan bagi anak-anak penyandang disabilitas, yang sering menghadapi tantangan lebih besar dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Dokter Gigi, drg. Zahrah Almira, yang menjadi edukator dalam acara ini, menjelaskan bahwa para pendamping anak-anak penyandang disabilitas memegang peranan penting dalam mendukung dan mewujudkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sejak dini.
“Edukasi kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan secara konsisten lintas generasi,” kata drg. Zahrah.
Edukasi dilakukan secara praktik dan interaktif dengan melibatkan sekitar 1.000 peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa, termasuk penyandang disabilitas. Para peserta diajak melakukan sikat gigi bersama serta mengikuti pemeriksaan gigi oleh tenaga profesional.
Terdapat pula edukasi interaktif bernama “Eggsperimen”, di mana peserta diajak mengamati reaksi cangkang telur yang memiliki kandungan kalsium serupa gigi manusia ketika dilindungi oleh pasta gigi dengan System Protective Layer (SPL) dan yang tidak terlindungi.
Hasilnya menunjukkan bahwa gigi yang dilapisi SPL lebih terlindungi dan tahan terhadap kikisan asam, seperti yang terdapat pada beberapa bahan makanan. Melalui eksperimen ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih peka dalam menjaga kebersihan gigi setiap hari.
Selain edukasi di acara ini, Formula melanjutkan aksi sosialnya ke 40 wilayah lain di seluruh Indonesia dengan membagikan ribuan sikat gigi, pasta gigi, dan paket sembako gratis bagi masyarakat.





