Sekilas.co – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji mentalitas timnya setelah sukses membawa pulang satu poin dari Stadion Emirates pada pekan kelima Liga Inggris 2025/2026 kontra tuan rumah Arsenal, Minggu.
Menurut Pep, laga tersebut berlangsung “sangat sulit” bagi timnya. City sempat unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland di menit ke-9, namun kemenangan yang hampir diraih itu buyar ketika Arsenal menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Gabriel Martinelli pada menit ke-90+3.
“Kami sempat melakukan beberapa transisi, tapi menurut saya Arsenal tampil lebih baik. Hasil ini sudah lebih baik dibanding musim lalu, dan juga setelah kemenangan 3-0 atas United pekan lalu, jadi kami menerimanya,” ujar Pep, dikutip dari laman resmi City, Senin.
“Mereka tampil lebih baik sementara kami dalam kondisi lelah. Kami baru saja menjalani laga penuh emosi melawan Napoli, lalu hanya punya waktu sekitar empat sampai lima jam untuk sampai di London,” ujar Pep.
Arsenal benar-benar menguasai jalannya laga. Menurut catatan Sofascore, mereka mencatat 67 persen penguasaan bola, sementara City hanya 33 persen.
Memasuki pertengahan babak kedua, Pep melakukan pergantian dengan memasukkan dua pemain berkarakter bertahan, yakni Nathan Ake dan Nico Gonzalez, untuk menggantikan Phil Foden dan Erling Haaland yang lebih ofensif.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, sebenarnya ia tidak berniat membuat timnya bermain lebih defensif. Namun, melihat situasi di mana The Gunners tampil lebih dominan, ia merasa “kami harus melakukannya.”
“Coba ingat berapa banyak serangan balik yang pernah kami hasilkan bersama Leroy (Sane), Raheem (Sterling), dan Kevin (De Bruyne)? Saya lebih suka tidak melakukannya, tetapi saya yakin di level setinggi ini, kami memang harus melakukan itu,” ujar pelatih yang telah dua kali meraih treble winners tersebut.
Dengan hasil ini, City menempati posisi kesembilan klasemen sementara dengan tujuh poin, sedangkan Arsenal berada di urutan kedua dengan 10 poin, terpaut lima angka dari pemuncak klasemen Liverpool.
