Sekilas.co – Bagi banyak orang, parfum bukan sekadar pewangi tubuh, melainkan juga bagian dari identitas pribadi. Aroma yang tepat mampu menambah rasa percaya diri, meninggalkan kesan mendalam, bahkan memperbaiki mood sepanjang hari.
Sayangnya, salah satu kendala umum adalah wangi parfum yang cepat pudar di kulit maupun pakaian. Mengingat harga parfum relatif mahal, wajar jika kita ingin penggunaannya lebih maksimal.
Untuk membuat aroma parfum bertahan lebih lama, ada beberapa trik sederhana yang bisa diterapkan. Berikut empat tips praktis yang bisa kamu coba agar wangi parfum lebih awet.
-
Semprotkan pada Titik Nadi yang Tepat
Banyak orang punya kebiasaan menyemprotkan parfum ke pakaian atau hanya di area leher. Padahal, cara yang paling efektif agar aromanya awet adalah mengaplikasikannya pada titik-titik nadi.
Titik nadi adalah bagian tubuh di mana aliran darah berada dekat dengan permukaan kulit, sehingga terasa lebih hangat. Suhu hangat inilah yang membantu aroma parfum menyebar lebih kuat dan bertahan lebih lama.
Beberapa titik nadi yang bisa dijadikan pilihan antara lain:
-
Belakang telinga
-
Bagian dalam pergelangan tangan
-
Belakang lutut
-
Bagian dalam siku
Semprotkan parfum dari jarak sekitar 10–15 cm, lalu biarkan menyerap tanpa digosok. Hindari kebiasaan menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum, karena justru dapat merusak molekul parfum dan membuat aromanya lebih cepat hilang.
2. Gunakan Pelembap Sebelum Memakai Parfum
Kulit yang terjaga kelembapannya dapat membuat aroma parfum bertahan lebih lama. Sebaliknya, pada kulit yang kering, parfum lebih cepat menguap sehingga wanginya tidak menempel dengan baik. Karena itu, penting mempersiapkan kulit sebelum menyemprotkan parfum.
Cara paling sederhana adalah mengoleskan pelembap tanpa aroma (unscented lotion) di area tubuh yang akan diberi parfum. Dengan langkah ini, parfum bisa “menempel” lebih kuat pada kulit. Jika tidak tersedia lotion khusus, kamu juga bisa menggunakan petroleum jelly atau body oil tipis-tipis di titik nadi.
Beberapa merek parfum bahkan menyediakan rangkaian produk pelengkap seperti body lotion atau shower gel dengan aroma serupa. Menggunakan produk pendukung tersebut sebagai lapisan dasar akan membuat wangi parfum lebih tahan lama, karena kulit sudah lebih siap sebelum parfum utama diaplikasikan.
3. Semprotkan dengan Jarak dan Teknik yang Tepat
Cara menyemprotkan parfum ternyata ikut menentukan seberapa lama wanginya bertahan. Jika jarak semprotan terlalu dekat, cairan parfum akan menumpuk di satu titik dan cepat menguap. Sebaliknya, jika terlalu jauh, aromanya justru menyebar ke udara tanpa menempel maksimal pada kulit. Jarak ideal untuk menyemprot parfum adalah sekitar 10–15 cm dari permukaan kulit.
Kamu juga bisa mencoba teknik “spray and walk”. Caranya, semprotkan parfum ke udara di depan tubuh, lalu berjalan melewati kabut wangi tersebut. Metode ini membuat aroma menempel lebih merata di tubuh maupun pakaian, tanpa terasa terlalu kuat di satu area.
Untuk daya tahan ekstra, parfum bisa disemprotkan sedikit pada rambut atau pakaian. Namun, perlu diperhatikan jenis parfumnya. Beberapa parfum berbasis alkohol dapat menyebabkan rambut kering atau meninggalkan noda pada kain tertentu. Jika ingin menyemprot di rambut, sebaiknya gunakan hair mist khusus agar lebih aman.
4. Simpan Parfum dengan Benar
Banyak orang tidak menyadari bahwa cara penyimpanan parfum berpengaruh pada ketahanan aromanya. Jika diletakkan sembarangan, misalnya di bawah paparan sinar matahari langsung atau di area yang panas, parfum bisa mengalami oksidasi sehingga kualitas dan wanginya berkurang. Akibatnya, parfum jadi lebih cepat menguap saat dipakai.
Supaya tetap awet, simpan parfum di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya matahari, seperti di dalam lemari atau laci. Hindari meletakkannya di kamar mandi, karena perubahan suhu serta kelembapan tinggi dapat merusak komposisi aroma. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menyimpannya dalam kotak asli.
Selain itu, usahakan tidak terlalu lama membuka tutup botol parfum. Paparan udara berlebihan bisa membuat aroma berubah. Dengan cara penyimpanan yang benar, parfum akan lebih tahan lama saat digunakan sekaligus awet selama masa simpan.





