8 Khasiat Biji Pala untuk Kesehatan dan Tips Konsumsinya dengan Aman

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Biji pala (Myristica fragrans) tidak hanya populer sebagai bumbu masakan, tetapi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Rempah ini mengandung beragam nutrisi dan senyawa aktif yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh dan mendukung fungsi organ secara optimal.

Di bawah ini adalah delapan manfaat penting biji pala bagi kesehatan, lengkap dengan cara aman mengonsumsinya agar khasiatnya bisa didapat tanpa menimbulkan efek samping.

Baca juga:

8 Manfaat Biji Pala untuk Kesehatan

1. Mengandung Antioksidan yang Melindungi Sel Tubuh
Biji pala kaya akan antioksidan seperti flavonoid, eugenol, dan myristicin. Senyawa ini berfungsi menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh, serta berperan dalam mencegah penuaan dini dan penyakit kronis.

2. Membantu Redakan Peradangan dan Rasa Nyeri
Sifat antiinflamasi dalam biji pala mampu membantu meredakan peradangan pada otot dan persendian. Senyawa aktifnya bekerja dengan menghambat enzim penyebab radang, sehingga bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

3. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Ekstrak biji pala mengandung antibakteri alami yang efektif melawan kuman penyebab bau mulut, radang gusi, dan karies. Penggunaan minyak pala juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut secara alami.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Meredakan Insomnia
Kandungan myristicin dalam pala memiliki efek menenangkan sistem saraf, yang dapat membantu memperbaiki kualitas tidur. Menambahkan sedikit bubuk pala ke dalam segelas susu hangat bisa menjadi solusi alami untuk tidur lebih nyenyak.

5. Membantu Atasi Gangguan Pencernaan
Biji pala bersifat karminatif, yang berarti dapat membantu meredakan gas berlebih, perut kembung, dan gangguan pencernaan ringan lainnya. Konsumsi dalam takaran kecil membantu menjaga fungsi sistem cerna.

6. Menyehatkan Kulit: Atasi Jerawat dan Kusam
Sifat antibakteri dan antiinflamasi pala bisa digunakan untuk merawat kulit berjerawat dan kusam. Masker dari bubuk pala yang dicampur madu atau yoghurt dapat membantu menyamarkan bekas luka serta memperbaiki tekstur kulit.

7. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres
Aroma khas pala dan kandungan senyawanya diketahui mampu memberi efek relaksasi. Dalam jumlah kecil, pala dapat membantu memperbaiki suasana hati dan meredakan stres ringan.

8. Mendukung Kesehatan Metabolik
Beberapa studi menunjukkan bahwa biji pala berpotensi menurunkan kadar gula darah, kolesterol jahat (LDL), serta menjaga kesehatan jantung. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini pada manusia.

Cara Aman Mengonsumsi Biji Pala

1. Digunakan sebagai bumbu masakan
Parut atau giling biji pala secukupnya lalu tambahkan ke dalam masakan manis atau gurih sebagai penambah aroma dan cita rasa.

2. Dicampur ke dalam minuman hangat
Tambahkan seperempat hingga setengah sendok teh bubuk pala ke dalam susu hangat untuk membantu relaksasi sebelum tidur.

3. Sebagai obat kumur alami
Campurkan minyak pala ke dalam air hangat untuk digunakan sebagai obat kumur, membantu menyegarkan napas secara alami.

4. Sebagai masker wajah
Campur bubuk pala dengan madu atau yoghurt, lalu aplikasikan ke wajah selama 10–20 menit untuk membantu merawat kulit berjerawat dan kusam.

5. Untuk aromaterapi atau pijatan relaksasi
Minyak pala dapat dicampur dengan minyak pembawa (carrier oil) dan digunakan sebagai minyak pijat atau aromaterapi yang menenangkan.

Peringatan Penting

  • Gunakan biji pala dalam jumlah kecil. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping serius seperti halusinasi, mual, hingga keracunan.

  • Hindari konsumsi berlebih selama masa kehamilan dan menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.

  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis jika Anda ingin mengonsumsinya secara rutin, terutama jika sedang dalam pengobatan.

Dengan manfaat yang beragam mulai dari perlindungan sel, dukungan metabolik, hingga perawatan kulit biji pala layak dijadikan bagian dari gaya hidup sehat. Namun, konsumsilah secara bijak dan dalam batas yang aman untuk menghindari risiko efek samping.

Artikel Terkait