Sekilas.co – Aktris Asri Welas membagikan kisah perjuangannya di balik layar, mulai dari mengubah gaya bicara hingga rela meninggalkan konsumsi gula demi totalitas dalam film terbarunya berjudul “Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung”.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu, Asri mengungkapkan bahwa aksen bicaranya yang terdengar manis dan feminin, serta suaranya yang dinilai “cempreng”, menjadi tantangan tersendiri untuk karakter yang ia mainkan.
“Bagaimana kalau suaranya jangan cempreng, dibuat lebih serius, dan saat bicara juga lebih kalem,” ujar Asri.
Tak hanya itu, ia juga harus mengontrol bahasa tubuh. Jika biasanya tampil ekspresif dan banyak bergerak, kali ini ia dituntut untuk tampil lebih tenang.
“Aku jadi sering terlihat bengong atau kayak kesambet, karena biasanya di Ratu-Ratu Queen aku banyak bergerak, sementara di sini harus sangat dingin,” tutur Asri.
Untuk menunjang penampilannya yang minim gerak, Asri bahkan rela melakukan hal yang cukup ekstrem. “Aku sampai banyak menghindari gula, supaya tubuh tidak terlalu aktif bergerak. Jadi begitu,” ujarnya.
Usaha tersebut pun terbayar. Saat ditanya mengenai kesuksesan filmnya, Asri menanggapi, “Berhasil ya? Seram, tapi tetap ada lucunya juga.”
Pada Sabtu malam, Falcon Pictures menggelar gala perdana untuk film komedi terbaru “Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung” di Jakarta.
Film garapan sutradara Herwin Novianto ini menghadirkan deretan komedian lintas generasi, mulai dari Rigen Rakelna, Indra Jegel, Praz Teguh, Davina Karamoy, Tora Sudiro, Indro Warkop, Andre Taulany, Kenzy Taulany, Indi Barends, hingga Astri Welas.
Acara gala premiere ini juga turut dihadiri oleh sutradara Thailand, Banjong Pisanthanakun, yang sebelumnya mengarahkan film legendaris Pee Mak.
“Menurut saya, film ini sangat menghibur. Chemistry antarpemain begitu kuat. Mereka kompak, bahkan improvisasi yang dilakukan sering menciptakan kejutan di lokasi syuting. Saya yakin hal itu juga akan terasa di layar dan sampai ke penonton,” ujar Banjong.
Produser Frederica menuturkan bahwa acara ini merupakan cara Falcon Pictures merayakan film komedi dengan konsep yang berbeda dari biasanya.
“Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung memang sarat kejutan dan hiburan, sehingga kami ingin gala premiere-nya juga berlangsung seru dan lepas. Harapannya, film ini bisa memberikan tawa dan keceriaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Para pemain pun turut membagikan pengalamannya. Rigen Rakelna, pemeran Kang Solah, mengaku justru merasa lebih grogi saat diminta bernyanyi dangdut di panggung ketimbang saat berakting.
“Terus terang, saya deg-degan. Dari rumah sudah kepikiran, bagaimana reaksi penonton di gala premiere ini. Apalagi ini film pertama saya sebagai pemeran utama. Kalau sebelumnya, peran saya biasanya hanya sebagai teman tokoh utama atau pendukung lainnya,” ungkap Rigen.
Hal serupa diungkapkan Davina Karamoy, pemeran Dara.
“Ini film komedi pertama aku. Selama syuting rasanya sulit menahan tawa, karena semua pemain bukan cuma lucu di depan kamera, tapi juga di balik layar. Aku berharap film ini bisa diterima penonton pecinta komedi, dan semoga bisa benar-benar menghibur,” kata Davina.
Indro Warkop, yang kembali berperan sebagai Supra dalam sekuel Kang Mak From Pee Mak, juga menambahkan, “Semoga semua terhibur, dan film ini bisa membuat penonton senang saat menontonnya di bioskop.”
Film “Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung” akan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 25 September 2025.





