Sekilas.co – Produsen mobil asal Italia, Ferrari, disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk membangkitkan kembali salah satu model paling ikonisnya, yaitu F40.
Menurut laporan Carscoops pada Jumat (15/11), Ferrari mungkin akan meniru langkah Lamborghini yang pada 2021 menghadirkan kembali Countach dengan basis platform Sián. Namun, langkah semacam itu sempat menuai kritik; bahkan CEO Lamborghini ketika itu menegaskan bahwa mereka tak akan pernah memproduksi ulang mobil seperti konsep Miura 2006 yang dipuji banyak pihak, karena model tersebut diciptakan hanya untuk memperingati 40 tahun kelahiran Miura asli.
Sementara itu, publikasi otomotif asal Inggris, Top Gear, mengungkapkan bahwa berdasarkan sumber terpercaya, F40 versi modern kemungkinan akan hadir melalui lini model edisi terbatas “Icona”.
Ferrari sebelumnya telah menghadirkan sejumlah mobil yang terinspirasi dari model klasiknya. Contohnya, Monza SP1/SP2 serta Daytona SP3 mencerminkan upaya pabrikan Italia itu menonjolkan identitas merek melalui supercar edisi terbatas (dan berharga sangat tinggi) dengan sentuhan retro.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa Ferrari pernah menghadirkan nuansa F40 lewat SP38 Deborah. Model satu-satunya ini dibangun di atas basis 488 GTB dan, sebagaimana Kuda Jingkrak terakhir yang ditandatangani Enzo Ferrari, dilengkapi mesin V8 twin-turbo serta penutup mesin berlubang. Hanya saja, kesamaan antara keduanya berhenti sampai di situ.
Meski begitu, proyek terbaru ini disebut akan mengadopsi beberapa elemen desain serta filosofi yang sejalan dengan F40.
Hal itu mungkin terdengar seperti respons terhadap kebangkitan kembali Countach milik Lamborghini, namun sebenarnya lebih tepat dianggap sebagai pengakuan bahwa Ferrari menunggu untuk melihat bagaimana pasar merespons langkah Lamborghini tersebut.
Melihat antusiasme banyak kolektor yang rela membayar jutaan dolar untuk Countach terbaru yang sejatinya hanyalah Sián versi modifikasi berbasis Aventador bisa diperkirakan F40 anyar akan menarik minat kalangan pembeli serupa. Namun, di sisi lain, ia juga hampir pasti akan memicu kritik tajam dari para puritan.





