sekilas.co – Kisah bayi raksasa kembali menyita perhatian publik setelah seorang ibu asal Dixon, Tennessee, Shelby Martin, melahirkan bayi laki-laki dengan berat hampir 6 kg. Kasus ini mengejutkan tenaga medis sekaligus mengungkap perjalanan emosional dan fisik yang dialami Shelby sepanjang kehamilan hingga persalinan.
Shelby mengaku sudah merasakan sesuatu yang berbeda sejak awal kehamilan ketiganya. Ia mengalami nyeri luar biasa yang belum pernah dirasakannya pada kehamilan sebelumnya, bahkan sempat khawatir dengan keselamatan dirinya dan calon bayinya.
Fisioterapis yang menangani Shelby menjelaskan bahwa ukuran janin yang terlalu besar membuat beban kehamilan semakin berat.
“Aku tidak yakin bisa selamat. Fisioterapisku kemudian menjelaskan bahwa bayi itu pada dasarnya membuat sendi panggulku terlepas dari soketnya,” ujar Shelby Martin, dikutip dari Aol.
Melahirkan bayi raksasa pemecah rekor
Pada 29 Juli, semua teka-teki tentang kandungan Shelby terjawab. Ia melahirkan bayi laki-laki bernama Cassian dengan berat 12 pon 14 ons (sekitar 5,8 kg), menjadikannya salah satu bayi terbesar yang pernah lahir di Tristar Centennial Women’s Hospital.
Menurut American Pregnancy Association, bayi cukup bulan (39–40 minggu) biasanya memiliki berat antara 6–9 pon.
Shelby sempat kecewa ketika pada usia kehamilan 36 minggu, hasil pemeriksaan menunjukkan Cassian sudah mencapai 10 pon. Dokter memutuskan persalinan harus melalui operasi caesar karena risiko tinggi bila dilakukan normal.
Saat melahirkan, dokter dan tim medis terkejut melihat ukuran Cassian.
“Begitu mereka mengeluarkannya, semua orang di ruang operasi langsung terkejut. Mereka benar-benar terpana dengan ukurannya,” tutur Shelby.
Menariknya, Shelby tidak mengalami diabetes gestasional, yang biasanya menyebabkan bayi lahir besar. Namun pemeriksaan pasca persalinan menunjukkan ia mengalami resistensi insulin, yang diduga menyebabkan Cassian bengkak sejak dalam kandungan. Bahkan, selama tiga hari, Cassian tidak bisa membuka matanya karena ukurannya yang besar.
“Itulah sebabnya tubuhnya begitu bengkak. Dia bahkan tidak bisa membuka matanya selama tiga hari,” kata Shelby.
Cassian sempat menjalani perawatan 10 hari di NICU karena pankreasnya belum menghasilkan insulin cukup dan ia memerlukan bantuan oksigen. Untungnya, setelah perawatan intensif, kondisi Cassian membaik dan ia bisa pulang ke rumah serta berkumpul dengan keluarga.
“Dia anak kecil yang paling manis,” ujar Shelby Martin.
Pada usia 10 minggu, Cassian sudah berbobot 16 pon (7,2 kg), menempatkannya di persentil ke-97 untuk bayi seusianya.
Di balik kisah ini tersimpan momen emosional bagi keluarga Shelby, karena Cassian lahir satu tahun setelah Shelby dan pasangannya, Joshua Thomas, mengalami keguguran. Yang lebih istimewa, kelahiran Cassian bertepatan dengan ulang tahun Shelby Martin.
Tristar Centennial Medical Center membagikan kabar kelahiran Cassian di Facebook, merayakan momen ini sebagai kemenangan penuh makna, menulis:
“Kisah mereka adalah pengingat indah tentang ketangguhan dan cinta.”
