Sekilas.co – Tahukah kamu bahwa sebagian besar nutrisi buah dan sayur justru terdapat di kulitnya? Kulit buah dan sayur sering dianggap sebagai limbah dapur, padahal jika diolah dengan tepat, bisa memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Melansir Mind Body Green, kulit buah dan sayur kaya akan senyawa bioaktif yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun, memperbaiki sel tubuh, hingga melawan radikal bebas. Jadi, sebelum terburu-buru membuang kulit buah dan sayur, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu manfaatnya. Kulit Kentang – Kaya akan Asam Lipoat
ulit kentang mengandung asam lipoat, sejenis antioksidan yang berperan penting dalam membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi. Senyawa ini juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan saraf dan menurunkan risiko komplikasi pada penderita diabetes.
Dengan mengonsumsinya secara rutin, kulit kentang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kamu bisa menikmati kulit kentang saat membuat kentang tumbuk atau kentang panggang. Pastikan kentang disikat bersih dari kotoran dan olesi dengan minyak zaitun sebelum dipanggang.
Kulit Labu – Punya Sifat Antijamur
Kulit labu sering dibuang karena teksturnya yang agak keras, padahal di bagian inilah terkandung senyawa penting dengan sifat antijamur alami. Senyawa fenolik pada kulit labu berfungsi melawan pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga mendukung kesehatan pencernaan serta sistem kekebalan tubuh.
Penelitian di Korea pada 2010 menunjukkan bahwa ekstrak kulit labu mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, yang sering menjadi penyebab infeksi. Selain itu, kulit labu juga kaya serat, membantu melancarkan sistem pencernaan.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa membumbui kulit labu dengan garam dan lada, lalu olesi dengan minyak zaitun sebelum dipanggang.
Kulit Kiwi – Sifat Prebiotik yang Tinggi
Sebagian besar orang hanya menikmati daging buah kiwi yang manis dan segar, lalu membuang kulitnya karena berbulu halus. Padahal, kulit kiwi mengandung prebiotik tinggi yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Prebiotik ini berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan sekaligus memperkuat sistem imun.
Mengonsumsi kulit kiwi dapat meningkatkan jumlah bifidobacteria, bakteri baik yang membantu proses pencernaan. Selain itu, kulit kiwi juga kaya vitamin E dan flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan. Jika teksturnya kurang nyaman, kulit kiwi bisa diblender bersama daging buahnya menjadi smoothie yang segar dan menyehatkan.
Kulit Jeruk – Kaya Antioksidan dan Mineral
Kulit jeruk dikenal dengan aroma segar dan rasa pahitnya. Namun, di balik itu, kulit jeruk mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan antioksidan flavonoid. Nutrisi ini efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan tulang, serta menjaga fungsi jantung.
Flavonoid dalam kulit jeruk dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Kulit jeruk bisa dimanfaatkan sebagai infused water, campuran teh, atau bahkan dijadikan selai alami.
Kulit Pisang – Tinggi Zat Besi, Kalsium, dan Magnesium
Kulit pisang mengandung zat besi, kalsium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang dan darah. Zat besi membantu mencegah anemia, sementara kalsium dan magnesium berperan dalam menjaga kekuatan tulang serta fungsi saraf.
Selain itu, kulit pisang juga mengandung senyawa bioaktif dengan efek antidepresan ringan, yang dapat membantu memperbaiki suasana hati. Cara mengonsumsinya antara lain dengan merebus kulit pisang, mengeringkannya untuk dibuat teh, atau mencampurnya ke dalam adonan kue.
Kulit Wortel – Tinggi Karotenoid
Wortel dikenal sebagai sumber beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Namun, kandungan karotenoid justru lebih banyak terdapat pada kulitnya. Karotenoid adalah pigmen alami yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu mencegah penyakit degeneratif, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Mengonsumsi kulit wortel dapat meningkatkan asupan karotenoid secara signifikan dibanding hanya mengonsumsi dagingnya. Oleh karena itu, sebaiknya wortel tidak dikupas terlalu dalam; cukup cuci bersih kulitnya sebelum dimasak atau dijadikan jus.
6 Kulit Buah dan Sayur yang Ternyata Penuh Manfaat
Sekilas.co – Tahukah kamu bahwa sebagian besar nutrisi buah dan sayur justru terdapat di kulitnya? Kulit buah dan sayur sering dianggap sebagai limbah dapur, padahal jika diolah dengan tepat, bisa memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.





