sekilas.co – Pernahkah kamu merasa kurang nyaman melihat bayangan dagu ganda saat bercermin atau berfoto? Double chin bisa dialami siapa saja, tanpa memandang usia maupun bentuk tubuh, dan sering kali membuat rasa percaya diri menurun.
Tak sedikit orang mengira satu-satunya solusi untuk mengatasinya adalah tindakan operasi. Padahal, ada berbagai cara lain yang lebih aman dan alami untuk membantu mengurangi tampilan double chin. Ingin tahu apa saja langkah efektifnya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Senam wajah
Senam wajah atau facial exercises dipercaya dapat membantu mengencangkan otot di area dagu, leher, dan rahang. Gerakan sederhana seperti menengadahkan kepala sambil menekan lidah ke langit-langit mulut, atau mendorong rahang ke depan, dapat melatih otot di bagian bawah wajah. Menurut Harvard Health, meskipun bukti klinisnya masih terbatas, latihan wajah relatif aman dilakukan dan berpotensi memberi sedikit perbaikan pada kontur wajah bagi sebagian orang.
Sebuah penelitian dalam Journal of Plastic, Reconstructive & Aesthetic Surgery menyebutkan bahwa penggunaan alat latihan otot wajah dapat meningkatkan tonus otot dan definisi rahang, meski efek pengurangan lemak submental belum terlalu signifikan. Karena itu, senam wajah bisa dijadikan metode pendukung, terutama bagi mereka yang masih memiliki elastisitas kulit yang baik.
2. Kurangi konsumsi gula dan lemak tidak sehat
Penumpukan lemak di area dagu kerap dipicu oleh pola makan yang tidak seimbang, khususnya konsumsi gula berlebih dan lemak jenuh. Asupan makanan manis seperti kue, minuman bersoda, atau camilan kemasan dapat membuat tubuh menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak.
Begitu pula lemak jenuh dari gorengan, makanan cepat saji, dan daging olahan yang dapat mempercepat penumpukan lemak, termasuk di area leher dan dagu. Kondisi inilah yang membuat double chin lebih mudah terbentuk.
Untuk menguranginya, mulailah beralih ke pola makan yang lebih sehat. Kurangi gula tambahan dan pilih camilan alami seperti buah segar. Untuk asupan lemak, utamakan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau ikan berlemak seperti salmon.
3. Perbanyak konsumsi air putih
Minum air putih memang bukan cara instan untuk menghilangkan lemak di dagu, tetapi berperan penting dalam mendukung metabolisme tubuh. Air membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah dehidrasi yang dapat membuat kulit tampak lebih kendur. Healthline menegaskan bahwa hidrasi yang cukup merupakan bagian penting dari strategi penurunan berat badan sekaligus perawatan kulit.
Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa konsumsi air yang memadai membantu mengontrol nafsu makan dan metabolisme, sehingga berkontribusi dalam mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan. Meski bukan solusi ajaib, kebiasaan minum air putih setiap hari tetap mendukung penampilan wajah yang lebih segar.
4. Perbaiki postur tubuh
Postur tubuh yang kurang baik, terutama kebiasaan menunduk terlalu lama saat menggunakan ponsel atau bekerja di depan laptop, bisa menjadi penyebab double chin yang sering tidak disadari. Cleveland Clinic menjelaskan bahwa posisi kepala yang terus menunduk dapat memberi tekanan berlebih pada otot leher dan mempercepat kekenduran kulit di area dagu, kondisi yang dikenal sebagai tech neck.
American Academy of Dermatology Association (AAD) juga menyebutkan bahwa kulit yang sering terlipat akibat postur yang salah akan mengalami penurunan kolagen lebih cepat. Akibatnya, tampilan double chin semakin jelas meski berat badan sudah tergolong ideal.
Oleh karena itu, menjaga postur dengan posisi kepala sejajar mata, duduk tegak, dan menghindari membungkuk terlalu lama menjadi langkah alami yang penting untuk mencegah sekaligus mengurangi double chin.
5. Gunakan skincare dengan kandungan aktif
Produk perawatan kulit yang mengandung retinol, peptide, atau collagen booster dapat membantu menyamarkan double chin. Menurut AAD, retinol bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulit dan merangsang produksi kolagen, sehingga kulit di area dagu menjadi lebih kencang dan elastis. Kulit yang lebih kencang ini membantu menahan lemak di bawah dagu sehingga tampilan double chin berangsur berkurang.
Selain retinol, peptide dan collagen booster juga berperan penting dalam meningkatkan elastisitas kulit. Peptide memberi sinyal pada kulit untuk memproduksi kolagen dan elastin, sementara collagen booster mendukung pembentukan kolagen alami tubuh.
Sebuah studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2022) menyebutkan bahwa kombinasi bahan-bahan tersebut dapat membantu memperbaiki kekencangan kulit, mengurangi kekenduran, serta menyamarkan lipatan di bawah dagu.
Meski hasilnya tidak instan, penerapan langkah-langkah alami ini secara konsisten dapat membantu kulit di area dagu menjadi lebih kencang dan elastis, sehingga tampilan double chin berkurang secara bertahap.
