sekilas.co – Pilihan skincare kini semakin beragam, mulai dari brand lokal hingga internasional. Banyaknya pilihan ini juga menyesuaikan dengan berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, berminyak, hingga kombinasi.
Namun, tidak semua kandungan skincare dapat dicampur dengan baik. Ada bahan yang saling melengkapi, tetapi ada juga yang justru dapat menyebabkan iritasi ketika digunakan bersamaan. Bagi pemilik kulit berjerawat, mengetahui kandungan skincare yang efektif sekaligus aman digunakan bersama merupakan langkah awal yang krusial.
Lalu, apa saja kandungan skincare yang aman digunakan bersamaan untuk mengatasi jerawat? Simak penjelasannya berikut ini!
Berikut beberapa kandungan skincare yang tergolong aman dan efektif digunakan secara bersamaan untuk membantu mengatasi jerawa.
Salicylic Acid atau asam salisilat dikenal karena efektivitasnya dalam membersihkan pori-pori yang tersumbat. Kandungan ini membantu mengurangi minyak berlebih sekaligus mencegah munculnya jerawat.
Berkat kemampuannya tersebut, Salicylic Acid aman dikombinasikan dengan Niacinamide. Perpaduan ini dapat menjadi kombinasi yang bermanfaat bagi kulit berjerawat.
Benzoyl Peroxide merupakan bahan yang sangat efektif untuk mengobati jerawat dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kandungan ini juga membantu mengurangi peradangan yang sering menyertai jerawat.
Meski efektif, penggunaannya tetap harus diperhatikan, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Pasalnya, Benzoyl Peroxide dapat menimbulkan iritasi pada beberapa orang.
Niacinamide adalah turunan vitamin B3 yang terkenal mampu membantu mengurangi hiperpigmentasi sekaligus memperkuat skin barrier.
Kombinasi Niacinamide dengan Salicylic Acid dapat memberikan hasil optimal dalam mengatasi jerawat, mencegah munculnya bekas jerawat, serta menjaga kelembapan kulit.
Retinol merupakan turunan vitamin A yang berfungsi sebagai eksfoliator. Kandungan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit. Selain itu, retinol juga memiliki manfaat anti-aging dan efektif dalam mengatasi jerawat.
Bagi pemula, sangat disarankan untuk memulai dengan konsentrasi rendah agar kulit memiliki waktu untuk beradaptasi.
Hydrocolloid yang biasanya digunakan dalam bentuk plester jerawat bekerja dengan menciptakan lingkungan lembap pada kulit. Kondisi ini membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat.
Hydrocolloid sangat efektif digunakan pada jerawat yang meradang karena dapat menarik nanah dan membantu mengecilkan ukuran jerawat dengan lebih cepat.
Tea Tree Oil dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga efektif dalam mengurangi kemerahan serta peradangan akibat jerawat.
Namun, penting untuk mengencerkan minyak esensial ini sebelum digunakan langsung pada kulit guna mencegah risiko iritasi. Penggunaan secara rutin dapat memberikan hasil yang optimal.
AHA berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membantu mencerahkan kulit, serta meratakan warna kulit. Kombinasi AHA dengan Salicylic Acid tergolong aman dan efektif untuk merawat kulit berjerawat.
Kandungan AHA juga dapat mendorong regenerasi kulit baru dan memperbaiki tekstur kulit secara bertahap.
Sulfur dikenal sebagai bahan yang efektif dalam mengatasi jerawat berkat sifat antijamur dan antibakterinya. Selain itu, sulfur juga membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.
Karena sifatnya yang relatif lembut, sulfur menjadi pilihan yang baik untuk kulit berminyak maupun sensitif.
Lactic Acid merupakan salah satu jenis AHA yang mampu mengeksfoliasi kulit secara lembut tanpa menyebabkan iritasi berlebih. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi kulit yang cenderung kering namun tetap berjerawat.
Produk dengan Lactic Acid dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit sekaligus mengatasi jerawat.
Propolis memiliki sifat penyembuhan yang cukup lengkap berkat kandungan antibakteri dan antiinflamasi di dalamnya.
Sebagai bahan aktif dalam skincare, propolis membantu meredakan jerawat dan mempercepat proses pemulihan kulit. Agar hasilnya maksimal, propolis sebaiknya digunakan secara rutin dalam rangkaian skincare harian.
Untuk memastikan penggunaan skincare dalam mengatasi jerawat berjalan optimal, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, di antaranya:
Gunakan produk dengan konsentrasi yang sesuai, terutama saat baru mencoba bahan aktif.
Lakukan perkenalan produk secara bertahap agar kulit memiliki waktu untuk beradaptasi.
Selalu lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru guna menghindari reaksi alergi.
Dengan langkah yang tepat, penggunaan skincare dapat menjadi lebih efektif dan hasil yang diharapkan pun dapat tercapai.





