sekilas.co – Musim hujan sering membuat motivasi untuk berolahraga menurun. Jalanan licin, udara dingin, dan risiko terserang flu membuat banyak orang memilih menunda aktivitas fisik. Padahal, berhenti berolahraga terlalu lama justru menurunkan stamina dan membuat tubuh lebih cepat lelah.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa berlatih dengan aman jika memahami cara menyesuaikan diri dengan cuaca yang tidak menentu. Berikut delapan tips aman berolahraga selama musim hujan agar tetap aktif dan sehat:
1. Lakukan pemanasan lebih lama untuk mencegah cedera
Udara dingin membuat otot lebih tegang dan kurang elastis. Memulai latihan intens secara langsung meningkatkan risiko keseleo, otot tertarik, hingga kram. Karena itu, pemanasan perlu diperpanjang 5–10 menit lebih lama dari biasanya.
Pilih gerakan dinamis seperti arm swing, leg swing, atau jalan cepat di tempat untuk menaikkan suhu tubuh secara bertahap. Saat tubuh terasa hangat, olahraga jadi lebih nyaman dan aman.
2. Prioritaskan olahraga indoor saat cuaca ekstrem
Hujan deras, angin kencang, atau petir sebaiknya dihindari untuk aktivitas luar ruangan. Banyak latihan efektif yang bisa dilakukan di rumah, mulai dari HIIT sederhana tanpa alat, yoga, pilates, hingga latihan kekuatan dengan dumbbell atau resistance band.
Olahraga indoor juga lebih aman karena mengurangi risiko terpeleset atau basah kuyup, sementara intensitas latihan tetap bisa disesuaikan.
3. Pilih pakaian olahraga yang cepat kering dan nyaman
Lingkungan lembap membuat keringat menempel lebih lama. Pakaian yang menyerap air terlalu banyak bisa membuat tubuh kehilangan panas dan meningkatkan risiko masuk angin.
Gunakan bahan seperti polyester, spandex, atau dry-fit yang cepat mengering. Hindari katun karena mudah basah dan lama kering. Pakaian lembap juga bisa menjadi sarang bakteri, jadi pilih dengan hati-hati.
4. Gunakan sepatu dengan sol anti-slip
Jika tetap ingin olahraga outdoor seperti jogging atau bersepeda saat hujan, sepatu sangat penting. Jalanan licin bisa membuatmu tergelincir jika sepatu tidak memiliki grip baik.
Pilih sepatu dengan sol karet ber-pola grip kuat. Pastikan sepatu cepat kering dan tidak menahan air, agar kaki tetap nyaman dan tidak mudah lecet.
5. Jaga tubuh tetap hangat
Suhu turun saat hujan membuat tubuh bekerja lebih keras mempertahankan panas. Gunakan jaket ringan atau windbreaker untuk menjaga suhu stabil dan melindungi dari angin dingin.
Setelah olahraga, segera ganti pakaian kering untuk mencegah suhu tubuh turun lebih lanjut, yang bisa meningkatkan risiko flu atau batuk.
6. Tetap penuhi kebutuhan cairan walaupun cuaca dingin
Sering kali orang lupa minum air karena tidak merasa haus saat hujan. Padahal, tubuh tetap kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan.
Dehidrasi ringan bisa menurunkan performa, memicu kram otot, dan sakit kepala. Minum air sebelum, selama, dan setelah latihan. Setelahnya, teh hangat atau air jahe bisa membantu memulihkan suhu tubuh.
7. Atur intensitas olahraga sesuai kondisi tubuh
Cuaca dingin membuat tubuh menggunakan energi ekstra untuk mempertahankan suhu. Latihan yang biasanya mudah bisa terasa berat.
Dengarkan tubuhmu: jika napas pendek, jantung berdebar, atau cepat lelah, kurangi intensitas atau hentikan latihan. Fokus pada gerakan efektif tapi ringan, seperti jalan cepat, stretching, atau latihan kekuatan ringan. Keselamatan lebih penting daripada memaksakan target.
8. Akhiri latihan dengan mandi air hangat
Setelah olahraga di cuaca lembap, tubuh cepat kehilangan panas. Mandi air hangat membantu otot rileks, sirkulasi darah lancar, dan tubuh pulih lebih cepat.
Rutinitas ini juga mengurangi risiko sakit, terutama jika pakaian sempat basah. Selain itu, mandi hangat memberikan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.
Berolahraga saat musim hujan tetap aman dengan persiapan yang tepat. Kuncinya adalah menjaga tubuh hangat, memilih olahraga sesuai kondisi cuaca, dan memperhatikan kenyamanan serta keamanan diri. Dengan rutinitas konsisten, kamu bisa menjaga daya tahan tubuh, mengelola stres, dan mempertahankan kebugaran tanpa takut hujan menghambat aktivitas.
