Cara Aman Mengonsumsi Matcha agar Khasiatnya Maksimal

foto/istimewa

sekilas.coBelakangan ini, minuman matcha kembali populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi anak muda Generasi Z. Rasanya yang lembut, aromanya yang khas, serta citranya sebagai minuman sehat membuat matcha mudah ditemui di berbagai kafe kekinian.

Teh hijau bubuk yang berasal dari Jepang ini dikenal karena tak hanya sekadar minuman, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya, membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan katekin dalam matcha membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Baca juga:

Namun, di tengah kepopulerannya, penting bagi konsumen untuk memperhatikan cara konsumsi yang tepat agar manfaat kesehatan dapat diperoleh secara optimal tanpa efek samping yang merugikan. Berikut sederet tips aman mengonsumsi matcha yang perlu diketahui.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari matcha, pilihan kualitas produk sangatlah penting. Matcha berkualitas tinggi biasanya memiliki warna hijau cerah dan tekstur yang halus. Selain itu, rasanya harus lembut tanpa rasa pahit yang berlebihan. Matcha yang berkualitas rendah cenderung memiliki warna yang kusam atau gelap, menandakan adanya campuran bahan tambahan yang dapat mengurangi manfaat kesehatan.

Ada beberapa jenis matcha yang tersedia, namun untuk konsumsi sehari-hari, disarankan memilih ceremonial grade matcha. Jenis ini merupakan matcha murni tanpa tambahan bahan lain yang cocok untuk diolah dalam bentuk minuman tradisional Jepang. Ini juga ideal bagi mereka yang ingin menikmati rasa otentik dari matcha.

Meskipun menambahkan pemanis dapat membuat matcha lebih enak, cara ini dapat mengurangi manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Tradisi Jepang biasanya menikmati matcha tanpa pemanis untuk menjaga cita rasa asli dan kekuatan nutrisinya. Jika diperlukan tambahan rasa manis, lebih baik menggunakan alternatif seperti madu atau susu nabati daripada menggunakan gula atau sirup yang tinggi kalori.

Meskipun matcha memiliki manfaat kesehatan, ia juga mengandung kafein. Batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa sehat adalah sekitar 400 miligram per hari.

Saran porsi konsumsi matcha yang ideal adalah antara 2 hingga 4 gram per hari, yang setara dengan 1 hingga 4 cangkir teh. Penelitian menunjukkan bahwa minimal 2 gram matcha per hari adalah jumlah yang tepat untuk merasakan manfaat kesehatan secara optimal. Bagi seseorang yang memiliki riwayat kekurangan zat besi juga disarankan menunggu satu jam setelah makan sebelum minum matcha untuk memastikan penyerapan zat besi tidak terhambat.

Meskipun matcha bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan gangguan tidur dan kecemasan. Oleh karena itu, bijaknya adalah mulai dengan porsi kecil dan meningkatkannya seiring waktu berdasarkan reaksi tubuh masing-masing individu.

Saat mengonsumsi matcha, disarankan untuk menikmatinya perlahan. Dengan cara ini, aroma dan rasa umami khas dari matcha akan lebih terasa. Selain itu, tubuh dapat menyerap nutrisi dari matcha dengan lebih baik jika dikonsumsi secara perlahan.

Waktu yang paling tepat untuk menikmati matcha adalah di pagi atau siang hari. Ini karena kafein dari matcha memberikan efek dorongan energi yang lebih stabil dan bertahan lama, tanpa mengganggu tidur. Sebaiknya hindari mengonsumsi matcha di malam hari untuk mengurangi risiko insomnia.

Artikel Terkait