sekilas.co – Menginap di hotel, baik untuk liburan maupun perjalanan bisnis, selalu menawarkan pengalaman unik dan berkesan. Namun, di balik kemewahan dan kenyamanan yang ditawarkan berbagai hotel, terdapat norma dan etika yang perlu diikuti setiap tamu. Memahami dan menerapkan etika ini bukan hanya menunjukkan penghormatan terhadap sesama tamu dan staf hotel, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pengalaman menginapmu.
Kali ini, IDN Times akan berbagi beberapa etika menginap di hotel. Simak baik-baik informasinya sampai habis, ya!
Meski sudah lelah karena perjalanan jauh, usahakan tetap ramah kepada staf hotel. Mulai dari menyapa satpam di depan hotel, resepsionis, hingga petugas kamar. Etika ini bisa membuat mereka senang dan mengingatmu. Apalagi ketika kamu ingin menitipkan barang terlebih dahulu sebelum check-in, staf hotel akan senang hati melayani kamu.
Saat menginap di hotel, hargai tamu-tamu lain dengan tidak berisik. Jangan menyalakan TV atau musik dengan volume keras, tertawa terbahak-bahak, atau membuat kegaduhan lainnya. Gangguan suara bisa membuat penyewa lain merasa terganggu, dan kamu pun bisa ditegur staf hotel.
Jika ada keluhan mengenai kondisi kamar atau pelayanan hotel, sebaiknya jangan marah-marah, apalagi mengunggahnya ke media sosial. Cukup sampaikan keluhan dengan sopan melalui staf hotel. Misalnya jika tiba-tiba mati lampu, air tidak panas, atau barang berdebu, komunikasikan dengan cara yang baik agar masalah cepat terselesaikan.
Meskipun kamu telah membayar mahal, bukan berarti bisa sesuka hati menggunakan fasilitas kamar hotel. Jaga barang, furnitur, atau dekorasi di kamar hotel dalam keadaan baik, dan hindari merusaknya.
Selalu berpakaian rapi meski hanya keluar kamar hotel. Misalnya, jangan datang ke tempat sarapan dengan rambut berantakan, memakai sandal hotel, atau hanya mengenakan baju tidur. Sikap ini dianggap kurang sopan, terutama saat menginap di hotel luar negeri.
Etika yang baik untuk menghargai petugas hotel adalah memberikan tip. Caranya bisa dengan meletakkan uang di meja samping kasur dan menambahkan catatan terima kasih.
Sering terdengar saran bahwa tamu hotel boleh meninggalkan kamar berantakan agar staf bisa membersihkannya. Namun, meninggalkan kamar dalam keadaan berantakan adalah hal yang keliru. Sebaiknya tinggalkan kamar hotel dalam keadaan rapi. Ini menunjukkan penghargaan terhadap petugas kebersihan dan mengurangi risiko terkena denda akibat kerusakan atau kotoran.
Dengan memahami dan menerapkan etika selama menginap, staf hotel akan melayanimu dengan sepenuh hati, dan kamu akan mendapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan.
