sekilas.co – Sepanjang perdagangan saham pekan lalu, 1–5 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,46% hingga mencapai level 8.632,76, yang sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH).
Sejalan dengan euforia pasar yang bullish tersebut, investor asing aktif melakukan aksi beli bersih (net buy) dengan total mencapai Rp2,4 triliun di seluruh pasar. Pada pasar reguler saja, investor asing mencatat net buy sebesar Rp440 miliar.
Di antara seluruh emiten, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing, dengan nilai net buy mencapai Rp541 miliar. Seiring tingginya minat tersebut, saham BMRI turut menguat 1,45% dalam sepekan dan bertengger di level Rp4.900 per saham.
Berikut daftar 5 saham dengan nilai net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan 1–5 Desember 2025:
-
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Rp541 miliar
-
PT Astra International Tbk (ASII) – Rp429,06 miliar
-
PT United Tractors Tbk (UNTR) – Rp276,44 miliar
-
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) – Rp243,22 miliar
-
PT MD Entertainment Tbk (FILM) – Rp219,04 miliar
Disusul kemudian oleh:
IMPC Rp214,56 miliar, COIN Rp190,01 miliar, PTRO Rp183,01 miliar, ENRG Rp159,84 miliar, dan EMTK Rp155,74 miliar.
Pada saat yang sama, investor asing juga mencatatkan aksi jual bersih terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan total net sell mencapai Rp1,32 triliun. Tekanan jual tersebut membuat saham BBRI turun 0,82% ke posisi Rp3.650 per saham.
Berikut 5 saham dengan nilai net sell terbesar investor asing dalam periode yang sama:
-
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) – Rp1,32 triliun
-
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) – Rp395,03 miliar
-
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – Rp361,43 miliar
-
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) – Rp150,27 miliar
-
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Rp130,25 miliar
Kemudian disusul ANTM Rp113,41 miliar, MINA Rp107,7 miliar, DSSA Rp95,49 miliar, TPIA Rp78,43 miliar, dan AMRT Rp64,47 miliar.





