sekilas.co – Bagi kamu yang menghabiskan waktu libur di Yogyakarta, berikut ini panduan dan rekomendasi wisata kuliner di Yogyakarta yang wajib kamu coba.
Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang sering dikunjungi wisatawan. Tak sedikit orang yang menjadikan wisata di Yogyakarta sebagai keinginan yang harus diwujudkan ketika liburan. Apalagi waktu cuti bersama dan libur Lebaran 2023 cukup panjang.
Bicara kuliner di Yogyakarta memang tidak ada habisnya. Selalu ada tempat-tempat keren dan kuliner menarik yang terus bermunculan seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan libur Lebaran kali ini untuk berkuliner di Yogyakarta.
Berikut beberapa rekomendasi kuliner di Yogyakarta yang wajib kamu coba, baik sendiri, bersama keluarga, maupun teman-temanmu.
Kuliner Mangut Lele Mbah Marto termasuk salah satu yang cukup terkenal di Yogyakarta. Kamu bisa menikmati olahan mangut lele, gudeg, krecek, telur, ayam, dan lain sebagainya langsung dari panci di atas kayu luweng. Mangut lele di sini dimasak dengan cara diasap, bukan digoreng.
Berlokasi di Jalan Parangtritis Km 4, kamu harus mencari titik persisnya karena tidak ada papan penunjuk jalan menuju warung ini. Walaupun lokasinya tersembunyi, warung Mangut Lele Mbah Marto ini tidak pernah sepi pengunjung.
Pecinta sate wajib merapat ke sini! Banyak sekali olahan sate mulai dari sate merah, sate lilit basah, hingga ceker tugel. Sate di sini juga memiliki potongan besar-besar sehingga dijamin membuatmu kenyang. Harga setiap porsinya mulai dari Rp20 ribu saja.
Sate Ratu berlokasi di Jogja Paradise Food Court, Jalan Magelang Km 6, Yogyakarta. Tempat ini bahkan sudah didatangi turis asing dari 85 negara, jadi kelezatannya sudah tidak perlu diragukan.
Berlokasi di Kauman, Yogyakarta, Oseng Mercon Bu Narti siap membuat kamu merasakan sensasi pedasnya oseng-oseng mercon. Makanan ini berisi kikil, gajih, kulit, dan tulang muda yang dioseng dan disajikan bersama nasi putih.
Bagi pecinta pedas, Oseng Mercon Bu Narti dapat menjadi pilihan kuliner yang menggoyang lidahmu. Jika kamu menyerah, kamu bisa meredakan pedasnya dengan memakan lauk seperti ayam, burung puyuh, atau lele.
Jangan kaget jika kamu datang ke Bakmi Jowo Mbah Gito dan mendapati waiting list panjang. Antrean yang ramai menandakan bahwa makanan di sini sangat lezat. Suasana tempatnya pun mengingatkan pada rumah pedesaan dengan dekorasi dan perkakas antik khas Jawa.
Kamu bisa menikmati bakmi godog, bakmi goreng, nasi goreng, rica-rica, wedang jahe, dan banyak pilihan lainnya. Bakmi Jowo Mbah Gito berlokasi di Rejowinangun, Yogyakarta.
Gudeg Pawon berlokasi di Warungboto, Yogyakarta. Seperti namanya, pengunjung bisa menikmati makanan khas Yogyakarta langsung dari pawon atau dapur. Kamu bisa ikut mengantre untuk membeli gudeg di sini.
Jika biasanya gudeg disajikan kering, gudeg di Gudeg Pawon berbeda. Sajiannya berupa gudeg dengan kuah sehingga cocok bagi kamu yang kurang menyukai hidangan kering.
Sate Klathak Pak Pong adalah olahan sate unik khas Imogiri. Sate ini ditusuk menggunakan jeruji sepeda dan dibakar di atas arang. Kamu bisa menikmatinya bersama kuah gulai kambing sehingga rasa sate tidak terasa kering saat dimakan.
House of Raminten menjadi salah satu tempat makan andalan yang ramah untuk keluarga. Selain tempatnya yang luas, menu yang disajikan pun unik dan beragam. Ciri khas House of Raminten adalah pegawainya yang memakai pakaian adat Jawa.
House of Raminten memiliki beberapa cabang, seperti di Kotabaru, Jalan Kaliurang, dan lantai atas Hamzah Batik.
Soto Bathok Mbah Katro berlokasi di sekitar Candi Sambisari, Yogyakarta. Sesuai namanya, soto di sini disajikan bukan menggunakan mangkuk, melainkan bathok kelapa. Harga satu porsinya dimulai dari Rp6.000 saja.
Kopi Klotok menjadi tempat makan yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Yogyakarta. Menu pisang gorengnya bahkan selalu dinanti wisatawan. Kopi Klotok berlokasi di Jalan Kaliurang Km 16, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu bisa datang mulai pukul 7 pagi.
Rekomendasi kuliner terakhir adalah Gudeg Sagan. Yogyakarta dikenal sebagai Kota Gudeg, jadi tidak heran jika banyak kuliner gudeg yang dapat kamu temui. Gudeg Sagan terkenal dengan gudeg basah dan kuah yang tidak terlalu kental serta rasa yang tidak terlalu manis, cocok untuk kamu yang tidak suka makanan terlalu manis.
