Polda Riau Bantu Sumbar dengan Pengiriman Peti Pendingin Jenazah

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Riau yang juga menjabat sebagai Kepala Satgas Disaster Victim Identification Posko Ante Mortem, Komisaris Besar Wahono Edi, menjelaskan bahwa peti pendingin itu digunakan untuk menyimpan jenazah korban bencana selama proses identifikasi berlangsung. “Kabupaten Agam adalah daerah yang paling terdampak, dengan perkiraan jumlah korban terbanyak,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Ahad, 7 Desember 2025. Karena itu, Kapolda Riau memerintahkan pengiriman peti pendingin tersebut. “Dengan jumlah korban yang sangat banyak dan ruang jenazah yang terbatas, perlu pengelolaan yang baik agar proses identifikasi bisa berjalan lancar,” kata Wahono.

Ia menambahkan bahwa peti pendingin ini sangat dibutuhkan karena kondisi jenazah rentan mengalami pembusukan. Paparan udara dapat mempercepat proses pembusukan, sehingga menyulitkan proses pengenalan.

Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Adrinaldi, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Dalam situasi duka seperti ini, kata dia, banyak pihak memberikan dukungan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan peti pendingin ini karena sangat membantu kerja tim DVI,” ujar Adrinaldi.