Indonesia Jadi Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia versi Riset

foto/istimewa

sekilas.coSiapa yang lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk pergi ke suatu tempat yang sebenarnya tak terlalu jauh? Faktanya, Indonesia disebut sebagai negara paling malas jalan kaki di dunia. Selain Indonesia, beberapa negara lain juga memiliki kebiasaan yang sama. Berikut daftar negara paling malas jalan kaki di dunia.

Dalam penelitian yang dirilis University of Stanford pada jurnal Nature untuk melihat seberapa aktif penduduk di dunia untuk berjalan kaki, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling malas untuk berjalan kaki. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 ini dilakukan dengan melacak telepon seluler melalui aplikasi pemantau aktivitas yaitu Argus. Melalui aplikasi tersebut, peneliti pun mengambil sampel 717.000 orang di seluruh dunia.

Baca juga:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hong Kong menempati peringkat pertama negara yang paling rajin jalan kaki dengan rata-rata 6.880 langkah per hari atau sekitar 6 km per hari. Di bawah Hong Kong bertengger Tiongkok dengan 6.189 langkah per hari. Selanjutnya ada Ukraina dengan 6.107 langkah per hari, Jepang dengan 6.010 langkah per hari, dan Rusia dengan 5.969 langkah per hari.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Indonesia menjadi juara satu negara paling malas jalan kaki dengan rata-rata 3.513 langkah per hari. Jumlah ini berada di bawah rata-rata dunia yaitu 5.000 langkah tiap hari.

Arab Saudi menyusul Indonesia dengan rata-rata 3.807 langkah per hari. Sedangkan negara jiran Malaysia menempati peringkat ketiga dengan rata-rata 3.963 langkah per hari. Peringkat ini disusul oleh Filipina dengan rata-rata 4.008 langkah per hari.

Penelitian tersebut juga menemukan adanya kesenjangan antara orang yang malas berjalan kaki dan rajin berjalan kaki. Kesenjangan ini berdampak kepada tingkat obesitas dalam sebuah negara. Semakin tinggi kesenjangan tersebut maka semakin tinggi tingkat obesitas di negara tersebut.

Temuan lain penelitian ini adalah kesenjangan tersebut juga terkait dengan gender. Semakin besar kesenjangan tersebut, maka perempuan cenderung lebih malas berjalan kaki dibandingkan laki-laki. Namun, pada negara dengan kesenjangan yang rendah, perempuan dan laki-laki memiliki rata-rata jumlah langkah yang sama.

Meskipun penelitian ini sudah dilakukan beberapa tahun lalu, kebiasaannya masih relevan hingga sekarang. Jalan kaki adalah aktivitas sederhana yang memberi manfaat besar, seperti.

  • Menjaga kesehatan jantung

  • Mengurangi risiko obesitas

  • Memperbaiki kualitas tidur

  • Mengurangi stres

  • Menghemat energi dan biaya transportasi

  • Mengurangi polusi udara

Dengan membiasakan diri berjalan kaki, kita bukan hanya lebih sehat, tetapi juga ikut menjaga lingkungan.

Jadi gimana? Mari mulai hidup lebih sehat dengan membiasakan diri berjalan kaki. Selain lebih sehat, kita juga bisa mengurangi polusi udara dengan memilih berjalan kaki untuk menempuh jarak yang tak terlalu jauh. Kebiasaan kecil ini bisa memberi dampak besar bagi kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Artikel Terkait