sekilas.co – Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) meyakini Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 akan tetap menjadi ajang konsumsi yang efektif bagi masyarakat, meskipun semakin banyak program diskon digelar sepanjang tahun oleh berbagai platform.
“Nama besar Harbolnas dengan promo besar-besaran yang ditawarkan selalu menjadi momen paling dinanti untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan produk impian,” ujar Ketua Umum idEA, Hilmi Adrianto, dalam rilis pers idEA, Kamis, 4 Desember 2025.
Ia menyampaikan bahwa Harbolnas 2025 melibatkan banyak pelaku usaha dengan produk unggulan, mulai dari UMKM hingga platform perdagangan elektronik besar maupun kecil.
Menurut Hilmi, penyelenggaraan yang dilakukan serentak oleh seluruh peserta menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Nama besar Harbolnas dan rangkaian promonya menjadikannya salah satu momen yang paling diantisipasi masyarakat untuk mendapatkan produk impian.
“Hanya di Harbolnas promonya dilakukan serentak oleh semua peserta, ditambah dukungan penuh dari pemerintah yang sangat all out,” ucapnya.
Hilmi menambahkan bahwa transaksi Harbolnas 2025 akan dipantau oleh Nielsen IQ untuk memastikan pencatatan yang kredibel. Jauh sebelum acara puncak, idEA bersama sejumlah mitra seperti Lazada, Canva, Blibli, TikTok Shop by Tokopedia, Shopee, serta perbankan telah menggelar pelatihan luring di beberapa kota termasuk Yogyakarta dan Surabaya serta pelatihan daring bagi pelaku usaha digital.
Pelatihan tersebut mencakup peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran sebagai bagian dari persiapan menghadapi Harbolnas.
Selama periode Harbolnas 2025, berbagai pelaku usaha, platform e-commerce, dan perbankan berkolaborasi menyediakan promo besar hingga 90 persen, terutama untuk produk lokal unggulan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan pelaku usaha sekaligus memberi kesempatan bagi konsumen mendapatkan produk dengan harga terjangkau. Harbolnas 2025 akan berlangsung selama tujuh hari, yakni pada 10–16 Desember.
idEA dan pemerintah kembali menghadirkan periode diskon untuk produk lokal sepanjang Harbolnas 2025. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Perdagangan turut mengawal langsung penyelenggaraan program ini.
Pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04 persen secara tahunan (yoy) pada triwulan III 2025 dinilai menjadi faktor pendorong peningkatan transaksi dalam gelaran tahunan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan Harbolnas 2025 dapat mengerek perekonomian nasional lebih tinggi lagi. Target transaksi selama ajang ini diperkirakan mencapai Rp35 triliun, atau naik 12,2 persen dibandingkan capaian Harbolnas tahun lalu.
