Sekilas.co – Setelah berhasil menumbangkan ganda putra asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kini menatap laga perempat final China Masters 2025 dengan membawa misi khusus, yakni membalas kekalahan mereka dari ganda Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Fajar/Fikri memastikan tiket ke delapan besar usai mengalahkan Liang/Wang melalui pertarungan ketat tiga gim dengan skor 16-21, 21-15, 21-18 di Shenzhen Arena, Chengdu, Kamis. Kemenangan tersebut menjadi bekal berharga menjelang pertemuan melawan Goh/Nur yang sebelumnya menyingkirkan mereka di perempat final Japan Open 2025.
“Besok kami ingin mencoba revans melawan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Kami harus lebih percaya diri, lebih siap lagi,” ujar Fikri setelah pertandingan.
Fajar menambahkan, pertandingan melawan wakil China tersebut sangat menguras energi, terutama karena lawan tampil dengan penuh percaya diri usai menjuarai Hong Kong Open 2025. “Liang/Wang hari ini bermain berbeda dibanding pertemuan pertama, khususnya Wang Chang yang jauh lebih percaya diri. Setelah gim pertama kami kalah, kami bisa bangkit dan akhirnya mengendalikan permainan,” kata Fajar.
Fikri pun mengakui sempat kewalahan menghadapi serangan agresif Wang Chang di depan net. “Di gim pertama saya kaget dengan permainan depan Wang Chang yang sangat berani. Untungnya saya punya pelatih dan A Fajar yang selalu percaya pada kemampuan saya, jadi bisa kembali fokus,” ujarnya.
Pada turnamen BWF Super 750 ini, Fajar/Fikri menargetkan untuk mengulang kesuksesan seperti di China Open 2025 lalu. Mereka ingin membuktikan diri mampu bersaing dengan ganda-ganda top dunia. “Kami selalu berusaha melakukan yang terbaik, dan ingin membuktikan bisa bersaing di level tertinggi,” kata Fajar.
