Penyebab dan Cara Mengatasi Tumit Kasar serta Pecah-Pecah dengan Mudah

foto/istimewa

sekilas.coKulit kaki yang pecah-pecah, terutama di bagian tumit, merupakan masalah yang umum dan dapat dialami oleh siapa saja.

Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan serta penampilan seseorang.

Baca juga:

Kulit yang kasar dan pecah-pecah sering kali disebabkan oleh kombinasi beberapa kebiasaan yang tidak sehat terhadap kaki dan kurangnya perawatan yang baik.

Secara tidak sadar, ada beberapa hal yang kerap dilakukan seseorang yang berpengaruh terhadap kondisi kulit di bagian tumit. Berikut beberapa di antaranya.

Salah satu faktor yang sering menyebabkan kulit kaki pecah-pecah adalah penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan kimia keras.

Beberapa sabun atau pembersih yang tidak cocok dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, sehingga membuat kulit menjadi kering dan lebih rentan terhadap keretakan.

Untuk menjaga kelembapan kulit, penting untuk memilih produk yang lebih lembut dan sesuai dengan jenis kulit.

Mandi dengan air panas memang memberikan rasa relaksasi. Namun, jika dilakukan terlalu sering, kebiasaan ini dapat mengikis kelembapan alami kulit.

Suhu air yang tinggi dapat mengurangi efektivitas lapisan pelindung kulit (skin barrier) dan menyebabkannya menjadi kering.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan air hangat ketimbang air panas dan membatasi durasi mandi.

Berjalan tanpa alas kaki, terutama di permukaan yang keras atau kasar, dapat menyebabkan kulit tumit mengalami gesekan berlebihan. Hal ini dapat merusak lapisan pelindung kulit, menjadikannya lebih rentan pecah.

Menggunakan alas kaki, bahkan di dalam rumah, sangat dianjurkan untuk melindungi kaki dari kerusakan.

Berjalan atau berdiri dalam waktu lama dapat memberikan tekanan berlebihan pada kulit kaki, khususnya tumit. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kapalan akibat gesekan, yang pada akhirnya memicu masalah kulit seperti pecah-pecah.

Penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi kaki, terutama jika pekerjaan Anda mengharuskan berdiri dalam waktu lama.

Menggunakan sepatu yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi kulit kaki. Sebaiknya pilih sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki.

Sepatu yang sempit atau terlalu longgar dapat menyebabkan gesekan berlebihan, meningkatkan risiko kulit tumit pecah-pecah.

Selain kebiasaan di atas, terdapat faktor lain yang dapat mengakibatkan kulit tumit kering dan pecah-pecah, seperti pengaruh lingkungan dan hidrasi.

Lingkungan tempat tinggal memiliki dampak besar pada tingkat kelembapan kulit. Di daerah yang panas dan kering, kulit cenderung kehilangan kelembapan lebih cepat.

Tanpa perawatan yang memadai, kulit akan mudah mengalami pecah-pecah. Oleh sebab itu, menggunakan pelembap secara rutin penting untuk membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

Selain perawatan dari luar, faktor hidrasi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dehidrasi dapat mempengaruhi tekstur kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih rentan terhadap keretakan.

Mengonsumsi cukup air setiap hari dan makanan yang kaya air, seperti buah dan sayuran, sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit.

Salah satu langkah paling efektif dalam mencegah tumit pecah-pecah adalah dengan rutin menggunakan pelembap. Mengoleskan krim atau lotion yang kaya akan emolien pada tumit akan membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitasnya.

Eksfoliasi secara teratur dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk dan membuat kulit tampak kasar. Menggunakan batu apung atau scrub lembut dapat menjadi solusi efektif. Namun, teknik ini harus dilakukan hati-hati agar tidak merusak kulit yang sudah terpengaruh.

Bahan alami seperti minyak kelapa, shea butter, dan lidah buaya bisa digunakan sebagai pelembap alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Mengaplikasikan bahan-bahan ini setelah mandi akan membantu mengunci kelembapan dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang pecah-pecah.

Merendam kaki dalam campuran air lemon dan garam atau menggunakan campuran minyak zaitun dengan gula juga bisa membantu menghaluskan kulit kaki. Bahan alami tersebut tidak hanya melembapkan tetapi juga memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kaki.

Dengan memahami berbagai kebiasaan dan faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit kaki, Anda dapat mencegah dan mengatasi masalah kulit pecah-pecah secara lebih efektif. Perawatan dan pencegahan yang tepat akan membantu menjaga keindahan serta kesehatan kaki secara keseluruhan.

Artikel Terkait