BI Catat Masuk Bersih Modal Asing Rp12,7 Triliun di Pekan Terakhir

foto/istimewa

sekilas.co – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp12,70 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 24–27 November 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing bersih di pasar saham sebesar Rp2,01 triliun, di Surat Berharga Negara (SBN) Rp0,41 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp10,27 triliun.

Baca juga:

Sejak awal tahun hingga 27 November 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham, SBN, dan SRBI masing-masing tercatat Rp26,41 triliun, Rp3,30 triliun, dan Rp145,26 triliun.

Premi risiko investasi Indonesia (credit default swaps/CDS) 5 tahun tercatat turun dari 76,69 basis poin (bps) per 21 November 2025 menjadi 72,54 bps per 27 November 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis di level Rp16.625 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/11), dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (27/11) di level Rp16.635 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) melemah ke level 99,56 pada akhir perdagangan Kamis (27/11). DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang utama, termasuk euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil SBN 10 tahun stabil di level 6,27 persen pada Jumat (28/11), sedangkan imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 3,994 persen pada akhir perdagangan Kamis (27/11).

BI menegaskan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Artikel Terkait