8 Tren Fashion Terbaru dari Milan Fashion Week 2026 yang Diprediksi Hits Tahun Depan

foto/istimewa

sekilas.co – Milan Fashion Week selalu menjadi ajang penuh kejutan. Untuk musim semi/panas 2026, sorotan makin besar dengan hadirnya sejumlah debut dari direktur kreatif baru. Koleksi yang ditampilkan terasa segar, namun tetap menghadirkan nuansa yang familiar. Di balik dinamika dan perubahan tersebut, ada satu benang merah yang jelas terlihat: tren-tren besar yang serentak mendominasi runway dan diprediksi akan jadi hits di tahun depan.

Menariknya, tren kali ini bukan hanya soal kemewahan atau sensasi, melainkan juga bagaimana fashion kembali mengutamakan kenyamanan dan fungsi, dengan tambahan sentuhan menyenangkan yang relevan untuk gaya sehari-hari.

Baca juga:

Berikut delapan tren utama yang paling mencuri perhatian di Milan Fashion Week SS26.

Layer Ringan

Layering kini tidak lagi terbatas untuk musim dingin. Di musim semi/panas, sejumlah rumah mode ternama menghadirkan lapisan tipis dari material ringan seperti kemeja transparan, rajutan lembut, lace, hingga cardigan tipis. Sentuhan layering ini memberi kesan effortless namun tetap terlihat stylish.

Prada, Missoni, MSGM, dan Marco Rambaldi menjadi beberapa brand yang menonjolkan layering ringan dengan kombinasi bralette atau sheer top.

Estetika “The Librarian”

Setelah tren office siren, kini hadir penerusnya yaitu the librarian. Gaya ini memadukan cardigan mungil, rok pensil ramping, kacamata retro, serta high heels yang feminin. Memberikan kesan intelektual namun tetap memancarkan sisi sensual.

Ciri khas gaya ini terlihat jelas di koleksi Jil Sander, The Attico, dan Fendi yang menonjolkan siluet membentuk tubuh dengan sentuhan modern. Sosok “librarian” ala Milan SS26 tentu bukan sekadar kutu buku, melainkan mereka yang mampu mengubah gaya formal menjadi tampilan penuh karakter.

Bra Top

Bra top kembali menjadi sorotan. Prada menampilkan bra strapless dengan detail cut-out yang khas, sementara Dolce & Gabbana menghadirkan bra renda bermotif floral bernuansa playful yang dipadukan dengan piyama set. Versace pun sukses mencuri perhatian lewat bra berhias glamor yang sebelumnya sudah dipakai oleh Addison Rae.

Tak ketinggalan, Emporio Armani dan Marco Rambaldi memasukkan bra sebagai elemen layering. Tren ini menunjukkan bahwa bra kini bukan lagi sekadar pakaian dalam, melainkan statement piece yang melambangkan kepercayaan diri.

Tailoring Unik

Tailoring di musim ini hadir dengan sentuhan futuristik-distopia. Dominasi warna abu-abu, potongan tegas, dan detail cut-out tampak di atas runway. Prada memperkenalkan boiler suit bergaya utilitarian, sementara Jil Sander menampilkan blazer terbuka yang mengekspos bra sebagai bagian dari styling.

Di sisi lain, Max Mara dan The Attico membawa tailoring berkarakter kuat dengan nuansa modern yang dramatis. Seolah menyuarakan semangat bertahan di tengah era penuh ketidakpastian.

Warna Kuning

Kuning masih menjadi warna andalan di Milan Fashion Week 2026, menghadirkan nuansa segar di setiap runway. Bedanya, kali ini tampil dengan sentuhan kehijauan yang lebih playful dan fresh. Warna cerah ini muncul dalam beragam gaya, mulai dari gaun longgar, outerwear ringan, hingga aksesori pelengkap tampilan.

Bottega Veneta, Prada, Tod’s, dan Ferragamo sama-sama menonjolkan palet kuning di koleksi mereka. Warna ini juga mendominasi rancangan Fendi dan Versace, bukan hanya pada busana, tetapi juga pada item fashion lain seperti tas, kacamata, belt, hingga detail motif pakaian. Lebih dari sekadar tren warna, kuning di SS26 tampil sebagai lambang optimisme dan energi positif.

Statement Coats

Siapa bilang mantel berbulu hanya cocok untuk musim dingin? Runway Milan justru menunjukkan hal sebaliknya. Mantel oversized dengan tekstur bulu, faux fur, hingga potongan unik menjadi salah satu sorotan utama SS26.

Gucci, The Attico, Dolce & Gabbana, Bottega Veneta, dan Fendi kompak menghadirkan mantel eksentrik yang menghadirkan drama visual. Item ini mampu seketika mengubah tampilan sederhana menjadi high fashion.

Belts

Sabuk kembali menjadi aksesori utama. Mulai dari model tipis yang minimalis, gaya double-wrapped yang edgy, hingga ukuran besar dengan detail menonjol. Hampir di setiap runway, sabuk tampil untuk mempertegas siluet.

Marco Rambaldi, Etro, Versace, Gucci, dan Bottega Veneta menghadirkan sabuk sebagai elemen penyempurna gaya. Lebih dari sekadar aksesori tambahan, sabuk di SS26 hadir sebagai detail yang menyatukan tampilan sekaligus memberi kesan bold.

Pantless Style

Pantless style atau gaya tanpa bawahan kembali jadi sorotan utama di runway Milan Fashion Week 2026. Mulai dari kemeja oversized, blazer panjang, hingga layering atasan yang dramatis, tren ini memunculkan sisi sensual sekaligus edgy.

Versace, The Attico, dan Prada menghadirkan gaya ini di panggung mereka, membuktikan bahwa konsep “less is more” bisa tampil sebagai fashion statement kuat. Tren ini juga tampak mendominasi koleksi Missoni, dari gaya feminin dengan halter neck top hingga nuansa maskulin lewat oversized blazer.

Artikel Terkait