7 Makanan dan Minuman Fermentasi untuk Menjaga Kesehatan Usus

foto/istimewa

sekilas.co – Menjaga kesehatan usus sangatlah penting, karena erat kaitannya dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kondisi usus yang baik dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, metabolisme, suasana hati, hingga kesehatan kulit.

Salah satu cara untuk merawat kesehatan usus adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman hasil fermentasi. Produk fermentasi kaya akan probiotik alami, yaitu bakteri baik yang memberi nutrisi bagi mikrobioma usus komunitas triliunan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.

Baca juga:

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa makanan dan minuman fermentasi yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Yuk, simak!

1. Yogurt

Makanan fermentasi yang populer ini dikenal efektif dalam menjaga kesehatan usus. Yogurt mengandung kultur hidup seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus, terutama setelah terjadi gangguan pencernaan.

Agar lebih sehat, sebaiknya pilih yogurt tawar tanpa pemanis tambahan, karena gula berlebih justru bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat.

2. Kefir

Kefir, yang sering disebut sebagai “saudara” yogurt, memiliki tekstur lebih cair serta mengandung lebih banyak ragam probiotik. Minuman ini dibuat melalui proses fermentasi susu menggunakan “butiran kefir”, sehingga kaya akan bakteri asam laktat dan ragi baik.

Selain itu, kefir juga dapat diolah dari susu nabati, seperti santan kelapa, sehingga cocok bagi mereka yang intoleran laktosa.

3. Kimchi

Kimchi, makanan khas Korea, adalah lauk bercita rasa pedas dan asam yang dibuat dari sayuran fermentasi seperti sawi putih, lobak, bawang putih, serta aneka bumbu.

Makanan ini mengandung Lactobacillus plantarum, bakteri yang bermanfaat untuk kesehatan usus, memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, sekaligus membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, serat prebiotik dari sayurannya juga mendukung pertumbuhan probiotik agar lebih optimal.

4. Tempe

Tempe, makanan populer asal Indonesia, dibuat melalui proses fermentasi kacang kedelai. Selain menjadi sumber probiotik, tempe juga kaya protein nabati dan vitamin B12, sehingga sering dijadikan pengganti daging bagi para vegetarian.

Fermentasi pada tempe juga membantu mengurangi kandungan “anti-nutrien” dalam kedelai, sehingga nutrisi di dalamnya lebih mudah diserap oleh tubuh.

5. Miso

Miso adalah pasta tradisional Jepang yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai dengan tambahan beras atau barley. Makanan ini mengandung bakteri baik serta enzim yang bermanfaat untuk mendukung pencernaan. Selain itu, miso juga menjadi sumber mineral penting seperti seng dan mangan.

Namun, sebaiknya miso tidak dipanaskan hingga mendidih agar kandungan probiotiknya tetap terjaga.

6. Kombucha

Kombucha adalah teh berkarbonasi yang dihasilkan dari fermentasi teh manis (baik teh hitam maupun hijau) menggunakan SCOBY (Kultur Simbiotik Bakteri dan Ragi). Minuman ini bercita rasa asam, sedikit bersoda, serta kaya probiotik.

Kombucha diketahui dapat mendukung pencernaan, membantu proses detoksifikasi, dan meningkatkan energi. Meski begitu, konsumsinya perlu dibatasi karena tetap mengandung gula alami.

7. Sauerkraut

Sauerkraut adalah kubis yang difermentasi. Selain memiliki rasa asam yang menyegarkan, makanan ini juga kaya serat serta mikroba baik yang bermanfaat untuk pencernaan, membantu mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Versi sauerkraut mentah dan tidak dipasteurisasi lebih dianjurkan, karena proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri baik di dalamnya.

Itulah beberapa makanan dan minuman fermentasi yang baik untuk kesehatan usus. Semoga informasi ini bermanfaat.

Artikel Terkait