sekilas.co – Musim hujan memang membawa suasana sejuk dan menyegarkan, Beauties. Namun, di balik itu tersimpan tantangan tersendiri bagi kesehatan kulit. Perubahan suhu yang drastis dan tingkat kelembapan yang tidak menentu dapat memicu berbagai masalah, mulai dari kulit kering, kusam, hingga timbulnya jerawat. Sayangnya, banyak orang justru melakukan perawatan yang kurang tepat karena mengira udara lembab sudah cukup menjaga kulit tetap sehat.
Jika dibiarkan, masalah kulit bisa semakin parah dan sulit ditangani. Untuk menjaga kulit tetap sehat, penting memahami kesalahan perawatan kulit saat musim hujan dan segera menghindarinya. Dilansir dari Makeo, simak beberapa kesalahan yang mungkin tanpa sadar selama ini kamu lakukan!
-
Melewatkan Penggunaan Sunscreen
Banyak orang berpikir bahwa sunscreen hanya diperlukan saat cuaca terik, padahal sinar UV tetap bisa menembus awan di hari mendung maupun hujan. Tanpa perlindungan yang tepat, kulit tetap berisiko mengalami kerusakan seperti penuaan dini, munculnya bintik hitam, bahkan kanker kulit.
Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sebaiknya tidak pernah dilewatkan, meski kamu hanya berada di dalam ruangan dengan paparan cahaya matahari tidak langsung. Pilih sunscreen dengan minimal SPF30 yang sesuai jenis kulitmu. Untuk perlindungan optimal, ulangi pemakaian setiap dua hingga tiga jam, terutama jika kulit terkena air hujan.
-
Terlalu Sering Menggunakan Makeup
Musim hujan membuat kulit lebih mudah berminyak karena kelembapan yang tidak stabil. Jika kamu sering menggunakan riasan tebal, pori-pori bisa tersumbat, memicu timbulnya jerawat atau iritasi. Riasan yang bercampur dengan keringat dan air hujan juga dapat mengurangi kebersihan kulit, membuatnya lebih rentan terhadap masalah.
Solusinya, gunakan makeup seminimal mungkin. Pilih produk yang ringan, dengan formula non-komedogenik dan waterproof agar tidak mudah luntur. Pastikan juga selalu membersihkan wajah secara menyeluruh setelah beraktivitas, agar sisa makeup tidak menumpuk di kulit.
-
Mengabaikan Pengelupasan Kulit
Udara lembap saat musim hujan sering menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Jika tidak dibersihkan, kulit bisa terlihat kusam, terasa kasar, dan berisiko memicu jerawat. Oleh karena itu, eksfoliasi atau pengelupasan kulit sangat penting untuk menjaga tekstur kulit tetap halus dan membantu regenerasi sel kulit baru.
Namun, pastikan eksfoliasi dilakukan dengan lembut dan tidak terlalu sering. Dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan kulit tanpa menimbulkan iritasi.
-
Lupa Melembapkan Kulit
Banyak orang berpikir pelembap tidak diperlukan saat udara sudah lembap, padahal itu justru kesalahan besar. Kelembapan udara tidak bisa menggantikan hidrasi alami yang dibutuhkan kulit. Tanpa pelembap, kulit bisa kering, terasa gatal, bahkan mengelupas.
Oleh karena itu, pastikan tetap menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Disarankan memilih produk yang ringan dan mudah menyerap, sehingga membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit tanpa membuatnya terasa lengket.
-
Menggunakan Produk yang Keras dan Berat
Kesalahan perawatan kulit saat musim hujan berikutnya adalah menggunakan produk yang terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, terutama ketika kulit sedang sensitif akibat perubahan cuaca. Misalnya, sabun wajah dengan kandungan surfaktan keras atau krim yang terlalu berat bisa memicu kemerahan dan pori-pori tersumbat.
Oleh karena itu, pilih produk dengan formula lembut dan berbahan alami yang lebih ramah bagi kulit. Produk yang ringan juga lebih baik agar kulit tetap bisa bernapas dan tidak terasa lengket.
-
Tidak Minum Cukup Air
Musim hujan sering membuat banyak orang lupa minum air karena cuaca yang dingin dan lembap. Padahal, kulit tetap membutuhkan hidrasi dari dalam agar sehat dan bercahaya. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit kering dan dehidrasi.
Oleh karena itu, selain menggunakan pelembap, pastikan kamu minum air putih minimal delapan gelas per hari untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam. Jika bosan dengan air putih, tambahkan irisan lemon atau mentimun agar terasa lebih segar.
-
Mandi Air Panas
Mandi air panas memang terasa nyaman saat cuaca dingin, tetapi kebiasaan ini bisa merusak lapisan pelindung kulit. Air panas menghilangkan minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan, sehingga kulit menjadi kering dan mudah iritasi.
Sebagai solusinya, gunakan air hangat kuku yang lebih aman dan ramah untuk kulit. Selain membantu menjaga kelembapan, mandi dengan air hangat tetap memberikan rasa nyaman tanpa membuat kulit kering.
Itulah beberapa kesalahan perawatan kulit saat musim hujan yang perlu dihindari. Ingat baik-baik, ya!





