7 Game Aksi Petualangan yang Pernah Heboh Tapi Kini Terlupakan

foto/istimewa

sekilas.co – Nasib setiap game yang dirilis bisa berbeda-beda. Ada yang mendapat sambutan meriah dan bertahan lama dengan banyak penggemar loyal, namun ada pula yang perilisannya cenderung sepi dan lambat laun hilang ditelan waktu. Beberapa game aksi petualangan termasuk kategori terakhir ini, meski secara kualitas jauh dari buruk. Game apa saja itu? Berikut daftarnya:

1. Remember Me
Sebelum dikenal lewat Vampyr dan Life is Strange, Don’t Nod memulai debutnya lewat Remember Me, sebuah game aksi petualangan yang cukup underrated. Sistem combat-nya spektakuler tapi kadang membuat frustrasi, dan puzzle-nya terkadang kurang intuitif. Namun, jika bisa memaklumi kekurangan gameplay dan alur cerita yang kompleks, pemain akan menemukan dunia sci-fi unik yang memicu rasa penasaran. Sebagai proyek perdana, Remember Me termasuk langkah yang cukup menjanjikan.

Baca juga:

2. Enslaved: Odyssey to the West
Sejak adegan pembuka di mana karakter mirip Sun Wukong bertarung melawan robot dengan koreografi sinematik, Enslaved: Odyssey to the West langsung terasa berbeda. Pemain disuguhi pemandangan kiamat yang indah, parkour di reruntuhan peradaban lama, dan desain level yang meski linear tetap berkesan. Bagi penggemar game aksi petualangan, ini pengalaman singkat tapi memorable.

3. Prototype
Prototype hadir dengan cerita gelap dan “edgy”, serta unsur kekerasan brutal. Game ini mungkin kurang sesuai selera modern, namun daya tariknya ada pada sensasi menjadi supervillain daripada superhero. Pemain bisa melahap tentara musuh, melempar kendaraan, menghancurkan bangunan, hingga menyebar senjata biologis—tindakan yang jauh dari karakter superhero. Terlepas dari itu, game ini tetap layak dicoba.

4. Dante’s Inferno
Bagi penggemar God of War yang tidak memiliki konsol PlayStation, Dante’s Inferno terasa sebagai alternatif menarik karena tersedia di Xbox 360. Meski paruh kedua repetitif, paruh pertama kuat dengan cerita, sinematik, combat, puzzle, dan elemen platforming yang mengesankan. Bagian akhirnya pun masih oke untuk ukuran game aksi, sehingga tetap direkomendasikan.

5. Asura’s Wrath
Asura’s Wrath memiliki sistem combat sederhana dan agak kaku, tapi menjadi salah satu game paling berkesan berkat cerita, karakter, dan soundtrack yang megah. Pertarungan bos melawan dewa Buddha raksasa disajikan dengan QTE spektakuler. Format episodik dan DLC menjadi alasan mengapa game ini kurang dilirik saat pertama rilis, tapi suasananya yang kuat membuat kelemahannya mudah dimaafkan.

6. Mirror’s Edge
Dengan genre puzzle platformer dari perspektif first-person yang langka, mengendalikan ahli parkour kabur dari rezim totaliter membuat Mirror’s Edge spesial. Gunplay memang payah, namun pergerakan karakter mulus sehingga pemain jarang tergoda menggunakan senjata. Meskipun sudah memiliki sekuel pada 2016, tidak banyak yang menyadari keistimewaannya. Game ini bukan sekadar bagus, tapi sebuah mahakarya di genrenya.

7. Castlevania: Lords of Shadow
MercurySteam berhasil mengemas Castlevania: Lords of Shadow menjadi game Metroidvania modern dengan sistem combat hack-and-slash brutal dan memuaskan. Kombinasi combat, progres karakter, puzzle, platforming, pertarungan bos, cerita, visual, desain level, hingga soundtrack dirajut menjadi pengalaman aksi petualangan yang lengkap. Sayangnya, meski sudah ada sekuel, game ini jarang dibicarakan.

Itulah beberapa game aksi petualangan terbaik yang terlupakan oleh waktu. Pernah memainkan salah satunya?

Artikel Terkait