Sekilas.co – Asosiasi Otomotif Australia (AAA) melakukan pengujian terhadap lima mobil listrik dari berbagai merek untuk membuktikan kebenaran jarak tempuh yang diklaim masing-masing produsen.
Menurut laporan CarsCoop pada Senin, hasil uji yang dilakukan AAA menunjukkan bahwa capaian jarak tempuh tidak sesuai dengan klaim resmi pabrikan.
BYD Atto 3
Dalam tes tersebut, AAA juga menguji jarak tempuh BYD Atto 3. Mobil ramah lingkungan ini diklaim mampu menempuh hingga 480 km hanya dengan sekali pengisian daya.
Namun, saat diuji di lapangan, BYD Atto 3 hanya mampu menempuh 369 km. Artinya, klaim pabrikan berbeda sekitar 23 persen lebih tinggi dibanding hasil uji AAA.
Tesla Model 3
Dalam pengujian ini, AAA menjelaskan bahwa Tesla tidak seburuk BYD Atto 3 dalam hal perbedaan jarak tempuh antara klaim dan hasil uji.
AAA mencatat Tesla Model 3 mampu menempuh jarak sejauh 441 km.
Kendati demikian, angka tersebut masih lebih rendah dibanding klaim resmi Tesla yang menyebut Model 3 dapat menempuh 513 km, atau selisih sekitar 14 persen dari hasil uji lapangan.
Kia EV6
AAA juga menguji jarak tempuh Kia EV6, mobil listrik asal Korea Selatan. Dalam tes ini, hasil yang diperoleh tidak sepenuhnya sesuai dengan klaim pabrikan.
Pihak perusahaan menyatakan Kia EV6 bisa mencapai jarak 528 km dalam satu kali pengisian. Namun, hasil pengujian hanya mencatat 484 km, atau sekitar 8 persen lebih rendah dari klaim resmi.
Tesla Model Y
Dalam tes kali ini, AAA turut menguji dua model Tesla, yakni Model 3 dan Model Y. Hasilnya, keduanya tidak sepenuhnya sesuai dengan klaim jarak tempuh yang diumumkan pabrikan.
Untuk Model Y, perbedaannya memang tidak terlalu besar dibanding angka resmi perusahaan. Tesla menyebut Model Y mampu melaju hingga 553 km dalam sekali pengisian daya.
Namun, hasil pengujian AAA hanya mencatat jarak 490 km, atau sekitar 8 persen lebih rendah dari klaim resmi.
Smart 3
Smart 3 termasuk kendaraan listrik yang hasil uji jarak tempuhnya tidak jauh berbeda dari klaim produsen. Dalam pengujian nyata AAA, Smart 3 mampu menempuh jarak 432 km.
Sementara itu, pihak perusahaan menyatakan mobil ini sanggup mencapai 455 km, sehingga selisihnya hanya sekitar 5 persen dari klaim.





