5 Film Inspiratif tentang Pemberdayaan Perempuan di 2025

foto/istimewa

sekilas.co – Tahun 2025 menghadirkan banyak film yang mengangkat tema pemberdayaan perempuan. Berbagai karya tersebut menampilkan cerita tentang keberanian, ketekunan, dan perjuangan perempuan dari beragam latar belakang.

Melalui narasi yang beragam ini, kita diajak menelusuri perjalanan perempuan dalam menghadapi tantangan besar, baik yang tampak di permukaan maupun yang bergejolak di dalam diri.

Baca juga:

Berikut 5 film pemberdayaan perempuan yang bisa menjadi sumber inspirasi, dari kisah nyata hingga fiksi penuh makna. Filmfilm ini menyajikan cerita emosional, relatable, dan sarat kekuatan. Penasaran? Yuk, simak satu per satu!

1. A Queen’s Runway

A Queen’s Runway membawa kita ke balik layar kontes kecantikan terbesar di Filipina, Miss Universe Philippines. Dokumenter ini menampilkan perjalanan para finalis mengejar mahkota impian, lengkap dengan tekanan mental, fisik, dan kritik publik sehari-hari. Kita disuguhkan realita bahwa gemerlap panggung hanyalah permukaan dari proses panjang penuh dedikasi dan kerentanan.

Salah satu momen paling menarik adalah kehadiran Chelsea Manalo, pemenang Miss Universe Philippines 2024. Lewat wawancara mendalam, Chelsea berbagi kisah perjuangan, identitas, dan proses menemukan kepercayaan diri di tengah ekspektasi masyarakat.

Film ini bertujuan memberikan gambaran nyata tentang kehidupan para ratu kecantikan Filipina saat mengejar impian mewakili negara di Miss Universe.

2. Rule Breakers

Rule Breakers mengangkat kisah inspiratif Roya Mahboob, visioner teknologi yang membentuk tim robotika putri pertama di Afganistan. Film ini menampilkan bagaimana para siswi Afghan Dreamers menghadapi hambatan sosial, keterbatasan akses pendidikan, dan kondisi politik yang tidak stabil.

Roya dan timnya terus berjuang menembus batas yang selama ini dianggap mustahil bagi perempuan di Afganistan. Perjuangan mereka untuk mendapat visa kompetisi robotika internasional menjadi salah satu sorotan paling emosional.

Diangkat dari kisah nyata, film ini menggambarkan keberanian yang melampaui batas wilayah dan budaya, sekaligus realitas yang dihadapi jutaan perempuan Afganistan yang hak atas pendidikan dan kebebasan dirampas di bawah pemerintahan Taliban.

3. Naari: The Women

Naari: The Women menyajikan drama emosional tentang perempuan muda yang tumbuh dalam keluarga patriarkal. Dalam upaya mencari kebebasan, ia melarikan diri bersama seorang pria yang justru memanfaatkannya.

Film ini menyoroti sisi gelap relasi kuasa, ketika mimpi untuk merdeka berakhir pada belenggu baru yang lebih berat. Selain itu, ia harus menghadapi stigma masyarakat dan tekanan status sosial, serta membuat keputusan besar demi masa depan putranya, sambil menelaah kembali arti kebebasan dan harga diri.

4. Climbing for Life

Climbing for Life mengikuti perjalanan legendaris Junko Tabei, perempuan pertama yang mencapai puncak Everest pada 1975. Film biografi ini menyoroti kegigihan Tabei sejak awal karier, saat ia menghadapi komentar meremehkan karena dunia pendakian didominasi pria.

Setiap tantangan semakin berat seiring trauma keluarga yang membayanginya. Tabei juga mendirikan Women Climbers Club, yang anggotanya menaklukkan tujuh puncak tertinggi dunia lainnya. Pendakian menuju Everest menjadi inti cerita yang menegangkan sekaligus menyentuh, merangkai keberanian, kerentanan, dan ketekunan.

5. A Normal Woman

A Normal Woman menghadirkan drama psikologis tentang perempuan yang tampak hidup mapan sebagai istri pengusaha sukses, namun perlahan mengalami gangguan fisik dan psikis misterius. Seiring cerita berjalan, terlihat bagaimana tekanan sosial, standar kecantikan, dan rahasia masa lalu membentuk luka yang lama dipendam.

Kondisi kesehatannya mengajak kita memahami pergulatan batin yang kompleks. Film ini tidak hanya menyoroti isu kesehatan mental perempuan, tetapi juga membedah identitas dan ekspektasi yang dibebankan kepada perempuan.

Meski masing-masing film menyampaikan pesan berbeda, semuanya tetap menyoroti kekuatan perempuan menghadapi dunia yang tidak selalu adil. Dari kelima film ini, kira-kira mana yang paling menarik perhatian kamu?

Artikel Terkait