sekilas.co – Membahas soal rambut, banyak orang mungkin mengira hanya ada dua jenis, yaitu lurus dan keriting. Padahal, rambut memiliki beragam macam, terutama rambut keriting.
Rambut keriting tidak sesederhana rambut lurus yang hanya memiliki satu tipe. Rambut keriting memiliki banyak jenis, mulai dari ikal hingga keriting rapat.
Mengutip laman Good Housekeeping, folikel merupakan faktor utama yang menentukan pola atau bentuk rambut, sehingga dapat diketahui teksturnya. Jenis rambut dapat dilihat dari bentuk folikel.
Jika folikel rambut berbentuk bulat, maka rambut akan lurus. Namun, jika folikel berbentuk oval atau twisted oval, rambut akan cenderung ikal atau keriting.
Selain itu, ikatan kimia dalam rambut juga memengaruhi bentuk rambut keriting. Semakin melengkung folikel rambut, semakin padat ikatan kimia di dalamnya, dan inilah yang menghasilkan keriting pada rambutmu.
Tipe-Tipe Rambut Keriting
Rambut keriting memiliki tiga jenis, yaitu wavy (bergelombang), curly (ikal), dan coily (keriting rapat). Selain itu, rambut keriting juga memiliki beberapa subkategori.
Jika kamu memiliki rambut keriting dan bingung menentukan jenis rambutmu, di sini kita akan membahasnya satu per satu.
Rambut Keriting Tipe 2
Jenis rambut keriting pertama adalah tipe 2, yaitu rambut wavy atau bergelombang. Rambut keriting tipe 2 memiliki pola yang lebih lembut dibandingkan tipe keriting lainnya.
Biasanya, rambut tipe 2 tampak lurus saat basah, namun ketika kering akan terlihat bergelombang. Tipe rambut ini memiliki beberapa subkategori, antara lain:
-
Rambut Keriting Tipe 2A
Bentuknya hampir lurus, tetapi mulai dari tengah hingga ujung rambut terdapat sedikit tekstur. -
Rambut Keriting Tipe 2B
Serupa dengan tipe 2A, tetapi gelombangnya lebih jelas berbentuk huruf “S” dari atas hingga bawah rambut. Rambut tipe ini kadang mengalami frizz atau kering, sehingga disarankan menggunakan leave-in conditioner agar tetap terhidrasi. -
Rambut Keriting Tipe 2C
Tipe ini lebih tebal dengan gelombang yang jelas. Rambut tipe 2C cenderung kering seperti rambut keriting pada umumnya.
Rambut Keriting Tipe 3
Tipe rambut keriting berikutnya adalah tipe 3, atau biasa disebut curly, yaitu rambut ikal. Bentuknya lebih tegas dan jelas, dengan lekukan menyerupai spiral atau pegas. Rambut ini menyusut saat kering dan terlihat lebih panjang ketika basah.
-
Rambut Keriting Tipe 3A
Rambut tipe 3A memiliki pola huruf “S” yang besar dan lembut. Rambut ini tidak membutuhkan banyak styling karena sudah memiliki tekstur alami. -
Rambut Keriting Tipe 3B
Tipe 3B memiliki tekstur lebih berdefinisi dibandingkan tipe 3A. Rambut ini membutuhkan serum dan oil agar tetap terhidrasi. -
Rambut Keriting Tipe 3C
Tipe 3C memiliki tekstur yang lebih rapat dan padat, sering disebut tight curls. Rambut ini cenderung lebih tebal dan memerlukan banyak pelembap agar tidak kering atau kusut.
Rambut Keriting Tipe 4
Tipe rambut keriting yang terakhir adalah tipe 4, yang memiliki tekstur ikal lebih rapat dan kecil. Rambut tipe ini terkadang membentuk pola zig-zag dan mudah kering.
-
Rambut Keriting Tipe 4A
Rambut tipe 4A memiliki bentuk “S” yang sangat kecil dan rapat, tetapi tetap jelas definisinya. Rambut ini membutuhkan banyak pelembap agar tetap terhidrasi. Kamu bisa menggunakan leave-in conditioner atau hair oil untuk menjaga kelembapannya. -
Rambut Keriting Tipe 4B
Rambut tipe 4B tidak lagi berbentuk “S”, melainkan zig-zag. Teksturnya padat, rapat, dan cenderung mengembang. Disarankan menggunakan conditioner tanpa bilas serta metode LOC (Liquid, Oil, Cream) untuk menjaga hidrasi rambut. -
Rambut Keriting Tipe 4C
Tipe 4C memiliki kontur yang sangat rapat dan dapat menyusut hingga 70% dari panjang aslinya. Rambut ini mudah kering dan harus rutin diberikan conditioner.
itu dia beberapa macam rambut keriting beserta subkategorinya yang perlu kamu ketahui agar bisa merawatnya dengan baik. Kamu sendiri punya tipe rambut keriting yang mana, nih?





