10 Destinasi Wisata di Bengkulu Utara yang Wajib Dikunjungi

foto/istimewa

sekilas.co – Bengkulu Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang terletak di kawasan strategis pesisir barat Pulau Sumatra. Selain kaya akan sumber daya alam, Bengkulu Utara juga memiliki banyak tempat wisata alam menarik yang bisa menjadi pilihan bagi detikers. Apa saja?

Ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara adalah Kota Arga Makmur, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Bengkulu. Wilayah administratifnya tidak hanya mencakup kawasan pesisir, tetapi juga Pulau Enggano, sebuah pulau terpencil di bagian selatan Provinsi Bengkulu yang terkenal dengan keindahan alamnya.

Baca juga:

Lokasi geografis yang unik ini menjadikan Bengkulu Utara sebagai salah satu daerah potensial di sektor pariwisata dan kelautan. Kekayaan alamnya yang masih terjaga, mulai dari pantai eksotis, hutan tropis, hingga air terjun tersembunyi, membuat kabupaten ini menarik untuk dijelajahi.

Berikut adalah 10 tempat wisata populer di Bengkulu Utara yang dilansir detikSumbagsel dan bisa menjadi referensi liburan akhir pekan Anda:

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bengkulu Utara

  1. Pulau Enggano
    Terletak di Desa Meok, Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang menyimpan keindahan alam luar biasa. Keaslian alamnya masih sangat terjaga, menjadikannya destinasi ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan petualangan alam.

Untuk menuju Pulau Enggano melalui udara, wisatawan dapat terbang dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Sementara itu, akses melalui transportasi laut dapat dilakukan dari Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, menuju Pelabuhan Malakoni, serta dari Pulau Baai ke Pelabuhan Kahyapu, dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Pelabuhan Malakoni melayani penyeberangan setiap Senin hingga Jumat, sementara Pelabuhan Kahyapu rutin melayani penyeberangan empat kali dalam seminggu.

2. Bak Blau
Masih berada di Pulau Enggano, Bak Blau merupakan objek wisata menarik dengan kejernihan air dan suasana alami. Terletak di Desa Meok, tempat ini mudah dijangkau oleh wisatawan yang sudah berada di pulau tersebut.

Bak Blau adalah muara yang langsung berbatasan dengan pantai laut lepas dan Samudra Hindia. Warna air biru cerah yang dikelilingi hutan mangrove menjadi daya tarik eksotis yang unik bagi pengunjung.

Daya tarik utama Bak Blau adalah kejernihan airnya; ikan-ikan di dalamnya terlihat jelas dari permukaan. Warna airnya merupakan perpaduan hijau kebiruan yang memukau, menyerupai kristal, sehingga menciptakan efek visual yang menawan.

Bak Blau juga dikelilingi hutan tropis dan bakau yang rimbun, menambah kesan asri dan sejuk. Tempat ini berbatasan langsung dengan pantai berpasir putih dan Samudra Hindia.

3. Lorong Watu
Lorong Watu adalah destinasi wisata unik di Kampung Kemumu yang menampilkan panorama sungai dengan dinding batu alami setinggi 4–5 meter. Airnya jernih dan dikelilingi mini air terjun yang menambah keindahan. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir, lalu menyusuri jembatan gantung sepanjang 60 meter.

Harga tiket masuk hanya Rp 5 ribu per orang. Tempat ini cocok untuk keluarga karena aman bagi anak-anak, dengan area bermain air yang dangkal.

Daya tarik utama Lorong Watu adalah sungai yang mengalir di antara dua tebing batu raksasa, menciptakan pemandangan seperti sebuah “lorong” alami yang memukau. Air sungai yang jernih dan berkilauan semakin menambah pesona lokasi ini.

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas air, mulai dari berenang, bermain air, hingga berfoto di sungai yang menyegarkan. Kehadiran air terjun mini di sepanjang aliran sungai juga menjadi daya tarik tersendiri.

Suasana yang tenang dan alami karena belum banyak dikunjungi wisatawan membuat Lorong Watu tetap asri. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menenangkan diri dan menikmati alam.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus melewati jalur menantang, termasuk jembatan yang berada di atas sungai. Pengalaman ini memberikan sensasi petualangan yang tak terlupakan.

Disarankan untuk berkunjung saat cuaca cerah, karena debit air sungai dapat meningkat secara tiba-tiba saat hujan deras, yang berpotensi membahayakan. Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, karena medan menuju lokasi cukup menantang.

4. Habitat Puspa Langka
Desa Kemumu tidak hanya terkenal dengan air terjunnya, tetapi juga sebagai habitat bunga langka, seperti Rafflesia dan Amorphophallus titanum (bunga bangkai). Lokasi habitat Rafflesia sangat mudah diakses, hanya sekitar 5 menit dari jalan utama, dengan tiket masuk Rp 10 ribu per orang. Saat mekar, bunga raksasa ini menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah.

Pengunjung yang datang pada waktu tepat akan menyaksikan momen langka, karena Rafflesia mekar secara tidak terduga dan hanya berlangsung sekitar 5–7 hari. Sementara Amorphophallus titanum, perbungaan terbesar di dunia, memiliki waktu mekar sangat singkat, hanya 2–3 hari setiap beberapa tahun. Hal ini menjadikan pengalaman mengamati bunga-bunga ini sangat istimewa.

Pengamatan dari jarak dekat memungkinkan pengunjung melihat keindahan bunga secara langsung dan mendapatkan edukasi tentang siklus hidup tumbuhan parasit yang tidak melakukan fotosintesis.

5. Air Terjun Palak Siring
Air Terjun Palak Siring terletak di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya. Dikelilingi pepohonan hijau dan udara segar pegunungan, tempat ini cocok untuk wisata alam dan relaksasi. Lokasi ini juga pas bagi pecinta fotografi dan petualangan alam, dengan tarif masuk Rp 5 ribu per orang.

Daya tarik Air Terjun Palak Siring antara lain:

  • Keanekaragaman hayati: Lokasi air terjun berada di kawasan yang juga merupakan habitat flora langka, termasuk bunga Rafflesia. Pengunjung yang beruntung bisa menyaksikan bunga Rafflesia mekar, menambah pengalaman unik saat berwisata.

  • Nilai historis: Di area air terjun terdapat sebuah bendungan peninggalan zaman penjajahan Belanda, menambah nilai sejarah bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah lokal.

  • Kolam alami: Di bawah air terjun terdapat hamparan kolam air yang dikelilingi bebatuan besar. Pengunjung bisa mandi, berenang, atau bermain air di kolam dangkal dan jernih ini dengan aman, termasuk untuk anak-anak.

  • Suasana asri: Dikelilingi pepohonan rindang dan keindahan alam sekitar, tempat ini menawarkan udara sejuk dan suasana tenang, ideal untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.

6. Pusat Pelatihan Gajah Seblat
Berlokasi di Desa Suka Medan, Kecamatan Putri Hijau, Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Seblat merupakan tempat perlindungan bagi gajah Sumatera. Lokasinya berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Seblat dan dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah II Seluma, sekitar 132 kilometer dari Kota Bengkulu.

Di Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Seblat, detikers bisa belajar lebih dekat tentang upaya pelestarian gajah dan habitatnya. Tempat ini cocok untuk wisata edukatif bersama keluarga dan anak-anak. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menyeberangi sungai menggunakan perahu, menambah sensasi petualangan dan pengalaman yang tak terlupakan.

Daya tariknya antara lain:

  • Interaksi langsung dengan gajah: Pengunjung dapat bermain, memandikan, dan memberi makan gajah secara langsung. Semua kegiatan didampingi pelatih gajah berpengalaman, sehingga aman bagi pengunjung dan gajah.

  • Menjelajahi hutan bersama gajah: Pengunjung diajak berkeliling kawasan PPG Seblat dan melihat gajah secara langsung.

  • Menikmati keindahan flora dan fauna: Lokasi berada di tengah hutan konservasi, sehingga pengunjung juga bisa menikmati keindahan flora dan fauna liar lainnya.

  • Edukasi konservasi: Interaksi dengan gajah hanya dilakukan pada pagi dan sore hari. Pengunjung juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya konservasi gajah Sumatera yang terancam punah.

Tarif masuk Taman Wisata Alam Seblat berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), berlaku per 30 Oktober 2024:

  • Hari Senin–Sabtu: Rp 10.000 untuk wisatawan lokal, Rp 150.000 untuk wisatawan asing

  • Hari Minggu & Libur Nasional: Rp 15.000 untuk wisatawan lokal, Rp 150.000 untuk wisatawan asing

  • Tiket kendaraan: roda dua Rp 5.000, roda empat Rp 10.000, roda enam Rp 50.000

  • Tarif penerbangan drone: Rp 2 juta per unit per hari

7. Air Terjun Curug Sembilan
Curug Sembilan terletak di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya. Air terjun ini menyajikan suasana alami yang tenang, cocok untuk melepas penat. Masih tergolong tersembunyi, Curug Sembilan pas bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan pemandangan memukau.

Sesuai namanya, air terjun bertingkat sembilan ini memiliki sembilan undakan yang menciptakan pemandangan unik dan indah. Setiap tingkatan menawarkan panorama hutan lindung, menjadikan suasananya alami, sejuk, dan jauh dari keramaian kota, cocok untuk foto Instagramable.

Perjalanan menuju air terjun membutuhkan waktu sekitar 3 jam pendakian dengan jalur naik-turun dan curam, cocok bagi wisatawan yang menyukai tantangan. Setelah sampai, pengunjung dapat menikmati kesegaran air terjun untuk melepas penat.

8. Rumah Adat Rejang
Berlokasi di Jalan Sudirman, Pagar Ruyung, Kecamatan Arga Makmur, Rumah Adat Rejang merupakan tempat tepat untuk mengenal budaya dan arsitektur tradisional masyarakat Rejang. Bangunan ini menjadi simbol kearifan lokal dan budaya Bengkulu yang masih lestari hingga kini.

Sebagai warisan budaya, Rumah Adat Rejang berperan penting dalam melestarikan tradisi dan nilai-nilai luhur suku Rejang. Rumah ini sering digunakan untuk kegiatan adat dan musyawarah, menjadi simbol identitas dan kearifan lokal masyarakat Bengkulu, sehingga memiliki nilai historis tinggi bagi pengunjung.

Daya tariknya antara lain:

  • Struktur panggung: Bangunan berbentuk panggung yang ditopang tiang-tiang kayu besar, dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan tropis, mencegah banjir, dan menghindari gangguan hewan buas.

  • Atap Bubungan Lima: Bentuk atap ini memiliki makna filosofis mendalam terkait struktur sosial masyarakat Rejang, mencerminkan cara hidup mereka yang beradaptasi dengan alam dan sosial.

  • Lingkungan asri: Sekitar rumah adat sering dikelilingi area hijau yang tenang dan nyaman, ideal bagi pengunjung yang ingin belajar budaya sambil menikmati keindahan alam.

  • Wisata edukatif: Pengunjung dapat mempelajari sejarah, arsitektur, dan filosofi hidup masyarakat suku Rejang secara langsung.

9. Markas Perjuangan A.K. Gani
Terletak di Desa Pondok Bakil, Kecamatan Ulok Kupai, rumah ini merupakan tempat perjuangan tokoh nasional A.K. Gani. Bangunan ini juga dikenal sebagai cagar budaya rumah bersejarah Napal Putih, menjadi bukti penting perjuangan kemerdekaan dan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Tempat ini menjadi daya tarik wisata sejarah di Bengkulu Utara.

Daya tariknya:

  • Nilai sejarah perjuangan: Rumah ini awalnya milik Pangeran Muhammad Ali sebelum diserahkan kepada pemerintah. Pada 1949, rumah digunakan oleh Gubernur Militer A.K. Gani dan Pangeran Muhammad Ali sebagai pusat komando untuk menyusun strategi perang melawan Belanda di wilayah Bengkulu.

  • Arsitektur asli: Bangunan dua lantai dari kayu ini masih kokoh, mempertahankan arsitektur asli termasuk jendela berkaca bermotif khas rumah kuno. Pengunjung dapat melihat ruangan yang dulunya digunakan untuk rapat dan kamar istirahat para pemimpin militer.

10. Pantai Tapak Balai
Pantai Tapak Balai berlokasi di Desa Tebing Kandang, Kecamatan Air Napal. Pantai ini menawarkan panorama laut yang indah dan pasir putih bersih. Hanya berjarak sekitar 36 km dari Kota Bengkulu, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Lokasinya yang berada tepat di pinggir jalan membuat pantai ini mudah diakses.

Daya tarik Pantai Tapak Balai:

  • Pemandangan dari tebing: Panorama laut luas dan indah dapat dinikmati dari atas tebing, memberikan pengalaman visual yang menakjubkan.

  • Pasir dan air jernih: Perpaduan pasir putih, laut biru, dan tebing sekitar menciptakan pemandangan memukau.

  • Suasana tenang: Karena belum terlalu ramai, pantai menawarkan ketenangan, cocok untuk bersantai, menikmati es kelapa muda, atau berfoto dengan latar belakang laut yang menawan.

Artikel Terkait